Antarajabar.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal setuju bila tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang terletak di Jabar digunakan untuk arus mudik Lebaran 2017, namun tetap harus mengutamakan keamanan pengguna jalan.
       
"Kalau memang sudah aman dan layak, saya sarankan tol itu segera digunakan," kata Agung Suryamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
       
Menurut Agung, penggunaan tol Cisumdawu tersebut sudah sangat mendesak mengingat tingkat kemacetan yang kerap terjadi pada jalur tersebut, khususnya pada saat mudik.
       
Selain itu, ujar dia, penggunaan tol tersebut juga dinilai bisa untuk menekan biaya penggunaan BBM pengguna jalan serta menekan biaya distribusi angkutan barang bahan pokok yang melewati jalur tersebut.
       
Namun sebelum dioperasikan, ia mengingatkan agar pembangunan tol tersebut mengutamakan unsur keamanan bagi pengguna jalan terlebih sebentar lagi akan masuk dalam musim mudik lebaran.
       
"Setelah melalui proses cukup panjang mulai dari rencana desain, proses pembangunan ruas tol ini juga harus melewati tahap uji coba untuk memastikan bahwa tol ini aman untuk dilalui pengemudi. Unsur keamanan menjadi hal utama yang harus dipenuhi," ujarnya.
       
Ketum Kadin juga mengimbau perlunya ada dukungan Pemprov Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah dalam proses pembangunannya, antara lain terkait penyelesaian tanah wakaf, serta perubahan penetapan lokasi di seksi V sepanjang 2,5 kilometer.
       
Sebagaimana diwartakan, Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Jawa Barat kemungkinan bisa digunakan untuk jalur mudik Lebaran 2017 jika terjadi bencana alam di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.
        
"Informasi terkait dengan antisipasi bencana alam, tadi ada rapat dengan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat tentang rencana menggunakan jalur Tol Cisumdawu sepanjang enam kilometer saat arus mudik nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Jumat (26/5).
       
Dedi Taufik menuturkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan survei terkait kesiapan infrastruktur lalu lintas yang akan digunakan sebagai arus mudik di wilayah Jawa Barat.

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017