Antarajabar.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jawa Barat, mengajak para pendakwah di daerah ini melalui tausiahnya bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk menekan belanja supaya bisa mencegah inflasi selama bulan puasa.
"Kami berharap para pendakwah melalui tausiahnya juga bisa mengedukasi masyarakat untuk belanja bijak di bulan Ramadan ini," kata Kepala KPwBI Cirebon Abdul Majid Ikram, di Cirebon, Senin.
Dia menyatakan bahwa peningkatan pola konsumtif masyarakat di bulan Ramadan dan adanya praktik mengambil keuntungan di atas kewajaran dalam perdagangan, bisa memicu kenaikan harga barang atau jasa.
Kenaikan itu, menurutnya, bisa mendorong inflasi suatu daerah.
"Berdasarkan hasil survei kami, tekanan inflasi lebih didorong oleh kenaikan pada komoditas daging ayam ras, bawang putih, cabai dan tomat sayur," katanya pula.
Berdasarkan pengalaman inflasi yang terjadi, pihaknya mengadakan pertemuan dengan para pendakwah agar bisa menyampaikan dalam tausiahnya hidup secara hemat.
Menurut dia, penting untuk menekan inflasi agar bisa seimbang dan tetap pada jalur yang sehat. Ketika masyarakat bisa menekan pengeluaran, akan bisa juga menekan laju inflasi, ujarnya.
"Penyebab peningkatan laju inflasi adalah permintaan yang tinggi masyarakat, dan kenaikan harga barang atau jasa dari sisi penawaran," kata Majid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami berharap para pendakwah melalui tausiahnya juga bisa mengedukasi masyarakat untuk belanja bijak di bulan Ramadan ini," kata Kepala KPwBI Cirebon Abdul Majid Ikram, di Cirebon, Senin.
Dia menyatakan bahwa peningkatan pola konsumtif masyarakat di bulan Ramadan dan adanya praktik mengambil keuntungan di atas kewajaran dalam perdagangan, bisa memicu kenaikan harga barang atau jasa.
Kenaikan itu, menurutnya, bisa mendorong inflasi suatu daerah.
"Berdasarkan hasil survei kami, tekanan inflasi lebih didorong oleh kenaikan pada komoditas daging ayam ras, bawang putih, cabai dan tomat sayur," katanya pula.
Berdasarkan pengalaman inflasi yang terjadi, pihaknya mengadakan pertemuan dengan para pendakwah agar bisa menyampaikan dalam tausiahnya hidup secara hemat.
Menurut dia, penting untuk menekan inflasi agar bisa seimbang dan tetap pada jalur yang sehat. Ketika masyarakat bisa menekan pengeluaran, akan bisa juga menekan laju inflasi, ujarnya.
"Penyebab peningkatan laju inflasi adalah permintaan yang tinggi masyarakat, dan kenaikan harga barang atau jasa dari sisi penawaran," kata Majid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017