Antarajabar.com - Wali kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis  memastikan ada kenaikan harga bahan sembilan kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di kota udang itu, namun masih terbilang wajar dan tidak mengkhawatirkan.
       
"Setelah kami melakukan pengecekan di beberapa pasar tradisional, harga masih bisa dikatakan wajar," kata Wali kota Nasrudin Azis di Cirebon, Kamis.
       
Menurut dia, secara keseluruhan kenaikan harga tidak terlalu mencolok hanya berkisar Rp2.000 hingga Rp4.000 saja.
       
Kenaikan terbilang tinggi bawang putih dan cabai merah saja dan ini pun lain pasar, lain harga juga.
       
"Kenaikan harga tidak terlalu mencolok, hanya ada dua saja yang mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu bawang putih dan cabai merah," tuturnya.
       
Azis melanjutkan kenaikan yang terjadi pada dua komoditas itu, karena para pedagang mengambil di pasar induknya sudah mahal begitu juga ditingkat petani pun sudah ada kenaikan.
       
Sementara itu khusus untuk kenaiakan bawang putih, pihaknya tidak bisa mebgetahui secara persis apa yang menjadi penyebab naikanya komoditi tersebut.
       
"Kita kan masih impor bawang putih, jadi kita juga tidak bisa melihat unsur kenaikannya diapanya," katanya.
       
Adanya kenaikan harga menjelang ramadan ini, Pemerintah Kota Cirebon berupaya untuk melakukan pamantauan harga dan jika ditemukan harga sudah tidak wajar, maka akan digelar operasi pasar.
       
"Kami sedang memantau dan apabila harganya tidak terkendali, maka segera dilakukan operasi pasar," katanya.

 

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017