Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta Agus Mulyadi yang hari Rabu ini menjadi Pj Wali Kota Cirebon menggantikan Eti Herawati, untuk memimpin wilayah tersebut dengan baik.
Agus yang sebelumnya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, dilantik di Gedung Sate Bandung, dengan landasan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6572 Tahun 2023.
"Hari ini dilantik penjabat Wali Kota Cirebon, Bapak Agus Mulyadi. Beliau sebelumnya Sekda Kota Cirebon. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh integritas, transparansi dan akuntabilitas," ujar Bey di Gedung Sate usai pelantikan.
Lebih lanjut, Bey mengharapkan Agus mampu menjaga kondusifitas dan netralitas ASN di Kota Cirebon, mengingat tidak lama lagi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mulai dilaksanakan.
"Pertama harus menjalankan Pemilu dengan aman, lancar dan juga menjaga netralitas ASN, Polri dan TNI," ucapnya.
Bey mengatakan selepas Wali Kota Cirebon, wilayah berikutnya yang akan diisi oleh Penjabat (Pj) adalah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Meski demikian, ada beberapa daerah di antaranya pada tahun depan.
"Ada beberapa, Garut, Subang, Bogor, Kabupaten Bogor. Walaupun Bogor masih menunggu dari MK Seperti apa. Ada beberapa daerah yang mengajukan ke MK. Beberapa terus berjalan. Usulan ke Kemendagri sudah yang tahun ini. Tahun depan ada satu atau dua. Tahun ini sudah clear, tinggal menunggu keputusan saja," tuturnya.
Agus yang sebelumnya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, dilantik di Gedung Sate Bandung, dengan landasan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6572 Tahun 2023.
"Hari ini dilantik penjabat Wali Kota Cirebon, Bapak Agus Mulyadi. Beliau sebelumnya Sekda Kota Cirebon. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh integritas, transparansi dan akuntabilitas," ujar Bey di Gedung Sate usai pelantikan.
Lebih lanjut, Bey mengharapkan Agus mampu menjaga kondusifitas dan netralitas ASN di Kota Cirebon, mengingat tidak lama lagi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mulai dilaksanakan.
"Pertama harus menjalankan Pemilu dengan aman, lancar dan juga menjaga netralitas ASN, Polri dan TNI," ucapnya.
Bey mengatakan selepas Wali Kota Cirebon, wilayah berikutnya yang akan diisi oleh Penjabat (Pj) adalah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Meski demikian, ada beberapa daerah di antaranya pada tahun depan.
"Ada beberapa, Garut, Subang, Bogor, Kabupaten Bogor. Walaupun Bogor masih menunggu dari MK Seperti apa. Ada beberapa daerah yang mengajukan ke MK. Beberapa terus berjalan. Usulan ke Kemendagri sudah yang tahun ini. Tahun depan ada satu atau dua. Tahun ini sudah clear, tinggal menunggu keputusan saja," tuturnya.