Antarajabar.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat menuturkan pemerintah provinsi telah mengeluarkan surat edaran antisipasi serangan virus "malware ransomware wannacrypt" ke seluruh dinas di lingkup Pemprov Jawa Barat.
        
"Surat edaran ini dikeluarkan seiring dengan imbauan Menkominfo pada seluruh pihak. Kami sudah mengirim surat edaran, mohon diamankan dan melakukan back up data-data penting," kata Iwa Karniwa, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
        
Menurut dia, data-data tersebut mencakup yang berada di Setda Provinsi Jawa Barat, dinas hingga balai untuk diamankan penyimpanannya dan seluruh dinas diminta mematikan wifi, agar saat dinyalakan virus tidak menyerang penyimpanan data.
        
Selain itu, Iwa juga meminta agar penggunaan aplikasi di komputer memakai yang asli bukan bajakan dan permintaan ini mengingat virus rentan menyerang aplikasi bajakan.
        
"Sehingga dimohon dicek aplikasi yang dipakai kalau original tidak akan diserang oleh virus malware tersebut," kata dia.
        
Ia mengimbau untuk mematikan perangkat dan wifi sendiri dilakukan selama setengah hari mulai hari ini.
        
"Kecuali untuk Bapenda Jawa Barat pelayanan tetap dilakukan, ada perangkat yang kita siapkan, jadi pelayanan tidak terganggu. Nanti sore hari ada proses entry seperti biasa," katanya.
        
Dirinya menjelaskan edaran ini sudah disebar melalui layanan whatsap sejak semalam dan pada saat pengajian rutin hal ini kembali disampaikan pada eselon dua hingga empat untuk segera menindaklanjuti langkah-langkah tersebut.
        
"Ini dilakukan agar jangan sampai ada masalah. Terakhir penting membuat back up data. Pengamanan, sistem dan arsip. Itu lah langkah-langkah yang sedang dan tengah dilakukan untuk menangkal serangan virus," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017