Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, berkomitmen membangun jalan kabupaten yang rusak mulai dari utara hingga selatan selama lima tahun ke depan, sehingga seluruh jalan kabupaten berstatus bagus, termasuk ruas jalan Cimaskara dan Pamoyanan, Kecamatan Cibinong.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, di Cianjur, Jumat, mengatakan banyak mendapat keluhan rusaknya jalan kabupaten penghubung antarkecamatan di Cianjur terutama di wilayah selatan, seperti di Kecamatan Cibinong, sehingga akan diperbaiki tahun 2025.
"Kami akan perbaiki semua jalan yang rusak sampai lima tahun ke depan, untuk jalan yang rusak berat perbaikan dilakukan secara bertahap termasuk di wilayah Cibinong, panjang ruas jalan yang diperbaiki menyesuaikan ketersediaan anggaran," katanya pula.
Pihaknya menargetkan selama lima tahun ke depan, seluruh jalan di Cianjur berstatus bagus dan terkoneksi ke jalan provinsi dan nasional, sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia mulai dari utara hingga selatan Cianjur.
"Namun pembangunan dilakukan secara bertahap dan saya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu giliran, karena pembangunan jalan membutuhkan biaya yang cukup besar sedangkan anggaran yang tersedia terbatas," katanya lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar mengatakan terkait keluhan masyarakat di Kecamatan Cibinong, pihaknya sudah menganggarkan dana Rp1,95 miliar untuk perbaikan ruas Jalan Desa Cimaskara dan Pamoyanan di Kecamatan Cibinong dengan cor beton.
Dia menjelaskan, jalan rusak rusak yang dikeluhkan masyarakat memiliki panjang 6 kilometer, akan dituntaskan perbaikannya menggunakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2026, karena dana dari APBD hanya dapat memperbaiki sekitar 750 meter dengan cor beton.
"Kami sudah mengajukan ke pusat untuk perbaikan 14 ruas jalan termasuk Jalan Cimaskara-Pamoyanan, kalau dikabulkan pembangunan ruas jalan tersebut dapat tuntas dalam satu tahun, kalau tidak akan dilakukan secara bertahap," katanya pula.
Sementara video seorang ibu warga Kecamatan Cibinong memprotes jalan kabupaten penghubung dua desa yang rusak viral di media sosial, dia mengaitkan Bupati Cianjur dan Gubernur Jawa Barat dengan rusaknya jalan yang sulit dilalui pejalan kaki apalagi kendaraan.
Dia mengeluh dan mempertanyakan kapan jalan penghubung Desa Cimaskara dan Desa Pamoyanan-Kecamatan Cibinong akan diperbaiki, karena sudah memiliki pemimpin yang ganteng namun jalan masih tetap jelek.
"Kami sudah punya bupati ganteng dan gubernur ganteng, tapi jalan kabupaten masih saja jelek, apa mau ditanami padi atau dibagaimanakan, kami juga mau jalan kami ganteng, kapan mau diperbaiki," kata ibu tersebut dalam bahasa Sunda.
Baca juga: DLH Cianjur menjatuhkan sanksi tegas pelanggar buang sampah sembarangan
Baca juga: Pemprov membantu sambungan listrik gratis bagi 16.000 keluarga di Cianjur
Baca juga: Dinkes Cianjur menerbitkan surat pemberitahuan terkait COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025