Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantu pembangunan lima ruang kelas baru Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) di Kabupaten Ciamis.
"STID Ciamis mendapat bantuan program Bangubawa Barat untuk membangun ruang kelas baru senilai Rp 500 Juta," kata Gubernur Jawa Barat Heryawan, dalam siaran pers di Bandung, Jumat.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menuturkan awalnya dana tersebut untuk membangun tiga RKB namun pihak STID mampu membangunnya menjadi lima RKB.
Aher berharap dibangunnya RKB ini akan menambah jumlah mahasiswa dan menghasilkan pemimpin-pemimpin berakidah yang membawa perubahan bangsa.
"Mudah-mudahan STID jadi pelopor kemajuan masa depan di kawasan ini khususnya," kata dia.
Rencananya kedepan RKB di STID akan kembali ditambah bila bantuan tersebut masih kurang. "Nanti akan kita tambah lagi sampai tujuh kelas," ujarnya.
Bantuan RKB ini merupakan salah satu bukti konkret upaya Pemprov Jabar dalam mengembangkan sektor pendidikan di seluruh pelosok Jawa Barat dalam meningkatkan daya tampung dan daya dukung bagi berbagai pelaksanaan kegiatan di kampus STID yang berokasi di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu ini.
"Angka partisipasi peserta didik di Perguruan Tinggi perlu ditingkatkan terus menerus," kata dia.
Berbagai kebijakan yang diterapkan Pemprov Jabar, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Jabar setiap tahunnya terus memperlihatkan peningkatan dan pada tahun 2016 lalu APK berhasil meningkat sebesar 17,76 persen.
"Saya berharap tahun 2018 nanti dapat ditingkatkan lagi menjadi 25 persen," kata dia.
Pembangunan RKB di STID pun menjadi modal penting dalam berkontribusi meningkatkan APK Perguruan Tinggi di Jabar.
"Untuk itu dengan dukungan dan sinergitas semua komponen masyarakat saya optimis pendidikan di Jabar kedepan akan semakin baik dan sejalan dengan prinsip education for all," kata Aher.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"STID Ciamis mendapat bantuan program Bangubawa Barat untuk membangun ruang kelas baru senilai Rp 500 Juta," kata Gubernur Jawa Barat Heryawan, dalam siaran pers di Bandung, Jumat.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menuturkan awalnya dana tersebut untuk membangun tiga RKB namun pihak STID mampu membangunnya menjadi lima RKB.
Aher berharap dibangunnya RKB ini akan menambah jumlah mahasiswa dan menghasilkan pemimpin-pemimpin berakidah yang membawa perubahan bangsa.
"Mudah-mudahan STID jadi pelopor kemajuan masa depan di kawasan ini khususnya," kata dia.
Rencananya kedepan RKB di STID akan kembali ditambah bila bantuan tersebut masih kurang. "Nanti akan kita tambah lagi sampai tujuh kelas," ujarnya.
Bantuan RKB ini merupakan salah satu bukti konkret upaya Pemprov Jabar dalam mengembangkan sektor pendidikan di seluruh pelosok Jawa Barat dalam meningkatkan daya tampung dan daya dukung bagi berbagai pelaksanaan kegiatan di kampus STID yang berokasi di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu ini.
"Angka partisipasi peserta didik di Perguruan Tinggi perlu ditingkatkan terus menerus," kata dia.
Berbagai kebijakan yang diterapkan Pemprov Jabar, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Jabar setiap tahunnya terus memperlihatkan peningkatan dan pada tahun 2016 lalu APK berhasil meningkat sebesar 17,76 persen.
"Saya berharap tahun 2018 nanti dapat ditingkatkan lagi menjadi 25 persen," kata dia.
Pembangunan RKB di STID pun menjadi modal penting dalam berkontribusi meningkatkan APK Perguruan Tinggi di Jabar.
"Untuk itu dengan dukungan dan sinergitas semua komponen masyarakat saya optimis pendidikan di Jabar kedepan akan semakin baik dan sejalan dengan prinsip education for all," kata Aher.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017