Antarajabar.com - DPRD Jawa Barat mendorong agar KPU Provinsi dan Pemprov Jawa bisa duduk bersama untuk menyepakati anggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 dan pilkada di 16 daerah lainnya.
"Saya yakin teman-teman di KPU Provinsi atau teman-teman di Pemprov Jabar bisa satu suara menyepakati anggaran Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak 2018," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis.
Ineu menuturkan apabila pencairan anggaran Pilgub Jabar 2018 tersebut terkendala masalah teknis yakni adanya perbedaan terkait draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dibuat KPU dan yang diinginkan Biro Keuangan Setda Jabar maka KPU dan Pemprov Jawa Barat bisa membicarakan hal tersebut hingga tuntas.
"Kalau ada kendala teknis di pencairan, ya itu tadi coba duduk bersama. Dan memang Biro Keuangan harus tertib kan dalam menyetujui sesuatu (pencaiaran anggaran)," kata dia.
Ia optimistis jika KPU dan Pemprov Jawa Barat bisa duduk bersama terkait masalah anggaran Pilgub Jabar 2018 ini maka pencairan anggarannya bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyarankan agar KPU dan Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat membuat kesapahaman yang sama terkait anggaran Pilgub Jabar 2018.
"Jadi kalau belum paham bikin kesepahaman saja buru-buru. Kan bukan tidak ada uang kan," kata Ahmad Heryawan.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menuturkan menilai persoalan tersebut pasti ada solusinya. "Sudah itu mah gampang. Gampang gitu-gituan mah," ujar Aher.
Sebelumnya KPU Provinsi Jawa Barat menyatakan hibah dana Pilgub 2018 dan pilkada di 16 daerah lainnya dari Pemprov Jawa Barat belum bisa cair karena ada kendala teknis pencairan anggaran.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat menuturkan anggaran tersebut belum cari karena ada perbedaan terkait draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dibuat KPU dan yang diinginkan Biro Keuangan Setda Jabar.
Adapun anggaran yang disepakati oleh KPU dan Pemprov Jawa Barat untuk pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018 dan pilkada 16 daerah ialah sebesar Rp1,169 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya yakin teman-teman di KPU Provinsi atau teman-teman di Pemprov Jabar bisa satu suara menyepakati anggaran Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak 2018," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Kamis.
Ineu menuturkan apabila pencairan anggaran Pilgub Jabar 2018 tersebut terkendala masalah teknis yakni adanya perbedaan terkait draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dibuat KPU dan yang diinginkan Biro Keuangan Setda Jabar maka KPU dan Pemprov Jawa Barat bisa membicarakan hal tersebut hingga tuntas.
"Kalau ada kendala teknis di pencairan, ya itu tadi coba duduk bersama. Dan memang Biro Keuangan harus tertib kan dalam menyetujui sesuatu (pencaiaran anggaran)," kata dia.
Ia optimistis jika KPU dan Pemprov Jawa Barat bisa duduk bersama terkait masalah anggaran Pilgub Jabar 2018 ini maka pencairan anggarannya bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyarankan agar KPU dan Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat membuat kesapahaman yang sama terkait anggaran Pilgub Jabar 2018.
"Jadi kalau belum paham bikin kesepahaman saja buru-buru. Kan bukan tidak ada uang kan," kata Ahmad Heryawan.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menuturkan menilai persoalan tersebut pasti ada solusinya. "Sudah itu mah gampang. Gampang gitu-gituan mah," ujar Aher.
Sebelumnya KPU Provinsi Jawa Barat menyatakan hibah dana Pilgub 2018 dan pilkada di 16 daerah lainnya dari Pemprov Jawa Barat belum bisa cair karena ada kendala teknis pencairan anggaran.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat menuturkan anggaran tersebut belum cari karena ada perbedaan terkait draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dibuat KPU dan yang diinginkan Biro Keuangan Setda Jabar.
Adapun anggaran yang disepakati oleh KPU dan Pemprov Jawa Barat untuk pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018 dan pilkada 16 daerah ialah sebesar Rp1,169 triliun.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017