Antarajabar.com - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat menerapkan program pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan beras organik di Kabupaten Garut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
        
"Memang kita punya peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif seperti membuat peternakan sapi dan sekarang beras organik di Garut," kata Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Juda Agung usai menggelar pertemuan dengan Bupati Garut, Rudy Gunawan dalam membahas pengembangan beras organik di Garut, Kamis.
        
Ia menuturkan BI memiliki program untuk pengembangan perekonomian masyarakat dengan berbagai bentuk produk yang memiliki potensi daya jual.
        
Ia mencontohkan seperti beras organik memiliki potensi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
         
"Beras organik sekarang permintaannya cukup meningkat, sementara suplai masih terbatas seperti yang telah dilakukan sama di Tasik (Kabupaten Tasikmalaya)," katanya.
        
Ia menjelaskan program BI dalam pengembangan produk pertanian itu yakni memberikan bantuan modal kredit, pembinaan dan membuka akses penjualan bagi masyarakat petani beras organik.
        
BI, lanjut dia, memilih Kabupaten Garut karena terdapat daerah yang layak untuk mengembangkan beras organik.
        
"Dalam memilih ini (Garut) melihat potensi, sehingga itu kami lihat dari berbagai kritieria lalu kita tentukan beras organik di Garut," katanya.
        
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan pihaknya menyambut baik program BI dalam pengembangan beras organik di Garut.
        
Ia mengatakan BI telah memberikan dorongan ekonomi bagi Garut, seperti yang sudah dilakukan bantuan pengembangan sapi, kemudian terbaru beras organik.
        
"BI ini memberikan dorongan ekonomi yang terdampak luas kepada masyarakat, investasi beliau datang ke sini ingin menambah kembali untuk tanaman beras organik," katanya.
        
Ia mengatakan BI menjalankan program secara terstruktur mulai dari pelatihan, membangun kekuatan pengetahuan ekonomi, dan membuka akses penjualan.
        
"BI memberikan bantuan dari sisi teknologi pelatihan, modal, dan akses pasar," katanya.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017