Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan belasungkawa atas meninggalnya kiai nasional dan mantan Ketua PB Nahdlatul Ulama (PBNU) 1999-2010 KH Hasyim Muzadi,  Kamis.
        
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan, Kiai Hasyim. Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Barat, kita kehilangan ulama besar yang sehari-hari tinggal di Jawa Barat, tepatnya di Pesantren Alhikam, Depok," kata Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, Kamis.
        
Menurut dia, kepergian KH Hasyim Muzadi untuk selama-selama ke Rahmatullah bukan hanya para santri yang mondok, khususnya para hafidzin, di pesantren itu yang berduka namun juga masyarakat Indonesia keseluruhan yang kerap memperoleh berbagai ilmu dan pencerahan selama beliau hidup.  
   
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menuturkan eksistensi dan kontribusi pemikiran almarhum juga melampaui wadah organisasi Nahdlatul Ulama.
        
Ia mengatakan lebih jauh dari itu berkat peran dan jasanya selama ini, seluruh umat muslim bahkan non muslim disemaikan arti Islam rahmatan lil 'alamin.  
   
"Saya masih ingat saat mengunjungi pesantrennya dan kediamannya di Kukusan Beji, Depok, Jawa Barat, tahun 2013. Saat itu, beliau menekankan pentingnya kemajuan dan pembangunan berlandaskan nilai moral," kata dia.
        
Menurut dia, selain berperan dalam pembangunan sosok almarhum Hasyim Muzadi juga dinilai memberikan kontribusi dalam kesejahteraan kepada masyarakat, juga membangkitkan sisi reliji warganya.
        
"Oleh karena itu, berita duka ini terasa mendalam bagi saya sebagai pribadi dan gubernur," kata dia.
        
Terakhir, Aher mendoakan kesabaran dan ketegaran seluruh keluarga almarhum dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa mengamalkan kebaikan yang sudah dicontohkan KH Hasyim Muzadi semasa hidupnya.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017