Antarajabar.com - Jajaran Polres Kuningan, Jawa Barat, menangani kasus penemuan mayat seorang warga yang diduga korban pencurian dengan kekerasan atau biasa disebut pembegalan.
Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi di Kuningan. Kamis, mengatakan korban diketahui atas nama Wahyuno (45) alamat dusun I Rt 002 Rw 001 Desa Putar Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon diduga sebagai korban pencurian dengan kekerasan.
"Kejadiannya Rabu (22/2) Sekitar pukul 18.30 WIB bertempat di jalan baru Lingkar Sampora tepatnya di jembatan sebelah barat Depan Pondok All Kaushar Desa Cilimus Kecamatan Cilimus Kab Kuningan," katanya.
Ia menuturkan korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan dengan kedalaman sekitar 10 cm sampai ke bagian rusuk dan diperkirakan tembus ke bagian hati.
"Korban sempat dirawat di rumah sakit Bandorasa, namun pada pukul 19.50 WIB korban meninggal dunia," ujar dia.
Kronologi kejadian menurut keterangan saksi Diding (37) korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dan saksi langsung melapor ke Polsek Cilimus.
Sementara itu menurut keterangan saksi lain Mimin (55), korban baru pulang dari rumahnya sekitar habis magrib kemudian korban pulang menuju tempat tinggalnya yang di Sedong.
"Menurut keterangan ibu Mimin, korban pulang mengendarai sepeda motor jenis Beat warna hitam," katanya.
Pihaknya menduga korban merupakan korban pencurian kekerasan dengan adanya luka tusuk di bagian dada sebelah kanan dimungkinkan korban ada perlawanan dan kendaraan yang di kendarai tidak berada di TKP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi di Kuningan. Kamis, mengatakan korban diketahui atas nama Wahyuno (45) alamat dusun I Rt 002 Rw 001 Desa Putar Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon diduga sebagai korban pencurian dengan kekerasan.
"Kejadiannya Rabu (22/2) Sekitar pukul 18.30 WIB bertempat di jalan baru Lingkar Sampora tepatnya di jembatan sebelah barat Depan Pondok All Kaushar Desa Cilimus Kecamatan Cilimus Kab Kuningan," katanya.
Ia menuturkan korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan dengan kedalaman sekitar 10 cm sampai ke bagian rusuk dan diperkirakan tembus ke bagian hati.
"Korban sempat dirawat di rumah sakit Bandorasa, namun pada pukul 19.50 WIB korban meninggal dunia," ujar dia.
Kronologi kejadian menurut keterangan saksi Diding (37) korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dan saksi langsung melapor ke Polsek Cilimus.
Sementara itu menurut keterangan saksi lain Mimin (55), korban baru pulang dari rumahnya sekitar habis magrib kemudian korban pulang menuju tempat tinggalnya yang di Sedong.
"Menurut keterangan ibu Mimin, korban pulang mengendarai sepeda motor jenis Beat warna hitam," katanya.
Pihaknya menduga korban merupakan korban pencurian kekerasan dengan adanya luka tusuk di bagian dada sebelah kanan dimungkinkan korban ada perlawanan dan kendaraan yang di kendarai tidak berada di TKP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017