Antarajabar.com - Calon Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra mengaku sempat bingung ketika menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
        
Dicky Chandra yang datang dengan istrinya Ranny Permatasari sempat terdiam lebih lama dibandingkan istrinya saat berada di bilik suara.
        
Usai mencoblos Dicky mengaku ketika berada di bilik suara sempat bingung mau memilih pemimpin yang mana pada surat suara tersebut.
        
"Saya sedang bingung mau milih yang mana," katanya.
        
Ia mengatakan, cukup lamanya di bilik suara karena sedang mempertimbangkan siapa yang sebenarnya layak menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya.
        
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan yang maha tahu segalanya siapa yang layak menjadi pemimpin adil di Kota Tasikmalaya.
         
"Yang penting sudah memilih, alhamdulillah, siapa yang dipilih hanya Allah yang tahu," katanya.
        
Ia menyampaikan, persiapan sehari sebelum pencoblosan hanya bersilaturahmi, kemudian Selasa malam hingga Rabu dini hari hanya diam di rumah.
        
Sebelum datang ke TPS 2 Empangsari, Kecamatan Tawang, Dicky mengatakan tidak ada ritual khusus selain hanya mencukur rambut oleh istrinya.
        
"Persiapannya saya hanya potong rambut," kata mantan Wakil Bupati Garut itu.
        
Menurut dia Pilkada Kota Tasikmalaya merupakan hari yang luar biasa untuk menentukan pemimpin lima tahun kedepan.
       
Hasilnya nanti, kata dia, merupakan keputusan Tuhan yang terbaik dan harus diterima oleh semua masyarakat Kota Tasikmalaya.
        
"Kalau pun ada kabar baik, jangan menjadi eforia berlebihan, dan tidak terbawa emosi," kata artis lawak itu.
        
Dicky Chandra dalam pencalonannya itu berdampingan dengan Denny Romdony sebagai wakil dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
       
Pilkada Kota Tasikmalaya periode 2017-2022 diikuti tiga pasangan selain nomor urut 1 yakni Dicky Candranegara-Denny Romdony, selanjutnya nomor urut dua Budi Budiman (petahana Wali Kota Tasikmalaya)-Muhammad Yusuf dan nomor urut tiga Dede Sudrajat (petahana Wakil Wali Kota Tasikmalaya)-Asep Hidayat.
        
Para pasangan peserta Pilkada Kota Tasikmalaya itu memperebutkan 474.061 suara yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tersebar di 1.120 TPS di 10 kecamatan.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017