Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencatat kerugian yang disebabkan banjir bandang pada hari Minggu (22/1) kurang lebih Rp6,2 miliar.
"Taksiran kerugian untuk bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu (22/1) diperkirakan kurang lebih Rp6,2 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Jumat.
Ia menuturkan banjir bandang menerjang di tujuh desa yaitu Desa Citenjo, Sindang Jawa, Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Dukuh Badag, dan Desa Ciangir yaitu di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan.
Sementara untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja ada 21 orang luka ringan dan banjir berdampak pada 2.643 KK atau 7.128 jiwa.
"Tidak ada korban jiwa untuk bencana yang terjadi kali ini," ujarnya.
Agus menambahkan untuk kerugian itu di antaranya yaitu rumah rusak berat 23, rusak ringan 46 unit, untuk ternak semua berjumlah 665, terdiri dari dua ekor sapi, 89 domba dan 565 unggas.
Ia melanjutkan selain itu juga ada empat sekolah yang terkena, 20 tempat ibadah serta 122 hektare sawah yang terkena banjir bandang.
"Ada juga 2,1 hektare kolam ikan, 7 hektare pertanian dan luas wilayah pemukiman 70 hektare," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Taksiran kerugian untuk bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu (22/1) diperkirakan kurang lebih Rp6,2 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Jumat.
Ia menuturkan banjir bandang menerjang di tujuh desa yaitu Desa Citenjo, Sindang Jawa, Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Dukuh Badag, dan Desa Ciangir yaitu di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan.
Sementara untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja ada 21 orang luka ringan dan banjir berdampak pada 2.643 KK atau 7.128 jiwa.
"Tidak ada korban jiwa untuk bencana yang terjadi kali ini," ujarnya.
Agus menambahkan untuk kerugian itu di antaranya yaitu rumah rusak berat 23, rusak ringan 46 unit, untuk ternak semua berjumlah 665, terdiri dari dua ekor sapi, 89 domba dan 565 unggas.
Ia melanjutkan selain itu juga ada empat sekolah yang terkena, 20 tempat ibadah serta 122 hektare sawah yang terkena banjir bandang.
"Ada juga 2,1 hektare kolam ikan, 7 hektare pertanian dan luas wilayah pemukiman 70 hektare," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017