Antarajabar.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa optimistis pembangunan Jalan Tol Soreang Pasirkoja (Soroja) yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung akan selesai pada Maret atau awal April 2017.
"Dan Insya Allah akhir Maret atau awal April 2017 ini sudah selesai pembangunan Tol Soroja dan bisa digunakan. Tapi sekarang harus ada akselerasi pembangunan," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.
Dirinya menyatakan keberadaan Tol Soroja dapat mengatasi dan mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di jalur Soreang, Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.
Menurut dia, selama ini pembangunan Tol Soroja terkendala pembebasan dua titik tanah wakaf dan 20 bidang lahan warga di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung," kata dia.
"Tapi saat ini semua lahan tersebut sudah dapat diselesaikan setelah Pemprov Jabar menggelontorkan dana sebesar Rp14 miliar untuk membebaskan lima titik lahan tersebut," kaya dia.
Ia mengatakan keberadaan dua tanah wakaf yakni berupa lahan dan bangunan Masjid Al Amanah dan Masjid Nurul Falah selama ini menjadi kendala utama dalam pembangunan Tol Soroja tersebut dan penyelesaian tanah wakaf itu terus berlarut-larut dan terus mengalami kegagalan meski sudah melibatkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama.
"Saya sudah dapat kepastian dari Bupati Bandung, Pak Dadang Naser menyatakan bahwa tanah wakaf itu sudah selesai. Pembangunan bisa dilanjutkan," kata Iwa.
Iwa mengatakan pengurus dua masjid tersebut sudah sepakat dan bersedia untuk dibongkar dan pindah ke lokasi pengganti yang disediakan Pemprov Jawa Barat, terlebih Masjid Al Amanah lokasinya tepat berada di tengah lokasi jalan tol.
"Sementara untuk Masjid Nurul Falah akan diselesaikan sambil berjalannya pembangunan tol karenanya berada di pinggir jalan tol sehingga tidak terlalu mengganggu jalannya pembangunan tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Dan Insya Allah akhir Maret atau awal April 2017 ini sudah selesai pembangunan Tol Soroja dan bisa digunakan. Tapi sekarang harus ada akselerasi pembangunan," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.
Dirinya menyatakan keberadaan Tol Soroja dapat mengatasi dan mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di jalur Soreang, Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.
Menurut dia, selama ini pembangunan Tol Soroja terkendala pembebasan dua titik tanah wakaf dan 20 bidang lahan warga di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung," kata dia.
"Tapi saat ini semua lahan tersebut sudah dapat diselesaikan setelah Pemprov Jabar menggelontorkan dana sebesar Rp14 miliar untuk membebaskan lima titik lahan tersebut," kaya dia.
Ia mengatakan keberadaan dua tanah wakaf yakni berupa lahan dan bangunan Masjid Al Amanah dan Masjid Nurul Falah selama ini menjadi kendala utama dalam pembangunan Tol Soroja tersebut dan penyelesaian tanah wakaf itu terus berlarut-larut dan terus mengalami kegagalan meski sudah melibatkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama.
"Saya sudah dapat kepastian dari Bupati Bandung, Pak Dadang Naser menyatakan bahwa tanah wakaf itu sudah selesai. Pembangunan bisa dilanjutkan," kata Iwa.
Iwa mengatakan pengurus dua masjid tersebut sudah sepakat dan bersedia untuk dibongkar dan pindah ke lokasi pengganti yang disediakan Pemprov Jawa Barat, terlebih Masjid Al Amanah lokasinya tepat berada di tengah lokasi jalan tol.
"Sementara untuk Masjid Nurul Falah akan diselesaikan sambil berjalannya pembangunan tol karenanya berada di pinggir jalan tol sehingga tidak terlalu mengganggu jalannya pembangunan tol.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017