Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat berharap keberadaan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kabupaten Cirebon bisa meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Jawa Barat.

"Saya kurang pasti berapa APK perguruan tinggi di Jabar. Namun, dengan jumlah penduduk yang mencapai 46 juta orang, tentunya jumlah perguruan tinggi dengan penduduknya tidak seimbang," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Sabtu.

Politikus dari Fraksi PDI Perjungan DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman kerja sama program studi di luar kampus ITB Cirebon, Jumat (30/12), di Gedung Sate Bandung.

"Kemarin saya diundang mewakili DPRD Provinsi Jabar, dan itu tadi semoga multikampus ITB di Cirebon ini bisa meningkatkan APK perguruan tinggi di Jawa Barat," kata Ineu.

Dengan makin banyaknya perguruan tinggi di Jawa Barat, menurut dia, hal tersebut akan menaikan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Jawa Barat.

DPRD Provinsi Jawa Barat, kata dia, akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung pengembangan kampus ITB di Kabupaten Cirebon agar segera memiliki gedung perkuliahan tetap.

"Sekarang 'kan karena gedungnya belum jadi, para mahasiswa tiga prodinya masih berkuliah di kampus ITB Jatinangor, Sumedang. Kami berharap gedung tetapnya bisa segera selesai," kata dia.

Selain itu, dia juga berharap ke depannya semakin banyak perguruan tinggi swasta (PTS) berkualitas di Jawa Barat yang statusnya diubah menjadi perguruan tinggi negeri (PTN).

"Alhamdulillah, sudah ada dua PTS yang berubah jadi PTN, yakni Unsil (Universitas Siliwangi) di Tasikmalaya dan Universitas Singaperbangsa di Karawang," katanya.

Pewarta: Ajat S

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016