Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mewaspadai ancaman bahaya bencana alam dampak dari cuaca yang berpotensi turun hujan diberbagai daerah Jawa Barat.
        
"Untuk sementara kesiapsiagaan masyarakat ditingkatkan, terutama untuk masyarakat pakidulan atau selatan yang dibawah tebing," kata Kepala Seksie Kesiapsiagaan BPBD Garut, TB Agus Sofyan kepada wartawan di Garut, Minggu.
        
Ia menuturkan berdasarkan prakiraan cuaca yang diumumkan oleh BMKG bahwa wilayah Jabar pagi hari hingga malam berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
        
Khusus wilayah Garut dengan sejumlah daerah lainnya yakni Cianjur, Sukabumi, Bandung, Bogor, Tasikmalaya dan Ciamis berpotensi hujan sedang hingga lebat.
        
"Angin bertiup dari arah timur laut hingga timur dengan kecepatan 10 - 25 km per jam," katanya.
        
Berdasarkan kondisi atmosfer terkini itu, kata Agus, terdapat indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia  dalam periode tiga hari kedepan.
        
Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, pohon tumbang dan jalan licin.
        
"Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016