Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang pencarian jasad Solihat (47) warga Desa Padamulya, Kecamatan Cidaku, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cigembongan.
        
"Sampai hari ke lima pencarian yang dilakukan tim gabungan belum memmbuahkan hasil, berdasarkan kesepakatan pencarian akan dilakukan hingga satu pekan," kata Camat Cikadu Acep Junaedi saat dihubungi melalui telepon, Kamis.
        
Dia menjelaskan, hingga saat ini tim gabungan yang terdiri atas BPBD Cianjur, Basarnas, TNI/Polri dibantu warga sekitar, masih melakukan penyisiran hingga ke Kecamatan Sindangbarang, tempat pertemuan sungai dan muara yang mengarah ke laut selatan.
        
"Tim melakukan pencarian dari pagi hingga sore hari melibatkan warga sekitar, untuk menemukan jasad Solihat yang telah hilang terbawa  arus sejak Sabtu. Sesuai 'Standard Operating Procedures' (SOP) pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB," katanya.
        
Sedangkan lokasi pencarian dipusatkan di sekitar Muara Cisadea, Kecamatan Sindangbarang, dengan mengunakan perahu karet milik BPBD."Harapan kami jasad korban dapat ditemukan sebelum pencarian dihentikan Sabtu," katanya.  
   
Kepala BPBD Cianjur Asep Suparman mengatakan, pihaknya akan memperpanjang proses pencarian korban hanyut di Sungai Cisadea hingga hari Sabtu (22/10).
        
"Sebelumnya proses pencarian akan dihentikan, namun atas permintaan keluarga kami akan melanjutkan proses perncarian korban sampai hari Sabtu," katanya.
        
Dua warga Desa Padamulya, Kecamatan Cikadu, Sabtu (15/10) yang terdiri dari ibu dan anak dilaporkan hilang terbawa arus sungai yang tiba-tiba meluap. Jasad Fitri, anak Solihat, berhasil ditemukan tiga kilometer dari tempat pertama dilaporkan hilang.
        
Jasad Fitri ditemuan tersangkut di bebatuan di pinggir sungai, sedangkan jasad ibunya Sollihat hingga hari kelima belum dapat ditemukan. Tim gabungan BPBD Cianjur, terus melakukan pencarian dengan melibatkan warga sekitar.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016