Bandung, (Antarajabar.com) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan seorang atlet gantole Rizal Fatoni kontingen Provinsi Sumatera Barat yang sempat hilang saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Sumedang, Jawa Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu petang.
Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua mengatakan, atlet gantole ditemukan di wilayah Situraja, Kabupaten Sumedang, selanjutnya mendapatkan pertolongan medis.
"Kondisi korban selamat, landingnya clear, posisi korban landing 4km dari tempat takeoff," kata Joshua.
Ia mengatakan pencarian dilakukan oleh tim gabungan unsur terkait termasuk Basarnas Bandung yang menerjunkan tiga tim untuk mencari atlet tersebut.
Upaya pencarian dilakukan di tiga titik oleh masing-masing tim yakni tim 1 mencari di area Cibugel dan sekitarnya, Kabupaten Sumedang, selanjut tim 2 mencari di area Limbangan, Kabupaten Garut.
"Tim 3 mencari di area Nagreg dan sekitarnya (Kabupaten Bandung)," kata Joshua.
Ia menyampaikan saat proses pencarian sempat berupaya menghubungi atlet tersebut melalui telepon seluler dan tersambung selama empat detik, kemudian lepas kontak.
"Tadi sempat dihubungi dan sempat mengangkat HP (handphone)nya hanya 4 detik tapi mati lagi," katanya.
Tersambungnya dengan atlet tersebut, kata Joshua, tim gabungan optimistis bahwa korban masih dalam keadaan hidup.
"Artinya kemungkinan korban aman masih hidup," katanya.
Baca Juga : Bidang Pertandingan: Penerbang Telah Dipersiapkan Hadapi Kedaruratan
Atlet asal Sumbar itu mengalami masalah saat terbang akibat faktor cuaca buruk sekitar pukul 16.00 WIB.
Atlet sempat mengeluarkan parasut cadangan ketika menyadari mengalami kendala.
Atlet kemudian terbawa arah angin dengan mengarah ke Limbangan, Kabupaten Garut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua mengatakan, atlet gantole ditemukan di wilayah Situraja, Kabupaten Sumedang, selanjutnya mendapatkan pertolongan medis.
"Kondisi korban selamat, landingnya clear, posisi korban landing 4km dari tempat takeoff," kata Joshua.
Ia mengatakan pencarian dilakukan oleh tim gabungan unsur terkait termasuk Basarnas Bandung yang menerjunkan tiga tim untuk mencari atlet tersebut.
Upaya pencarian dilakukan di tiga titik oleh masing-masing tim yakni tim 1 mencari di area Cibugel dan sekitarnya, Kabupaten Sumedang, selanjut tim 2 mencari di area Limbangan, Kabupaten Garut.
"Tim 3 mencari di area Nagreg dan sekitarnya (Kabupaten Bandung)," kata Joshua.
Baca Juga : Atlet Sumbar Mendarat Darurat di Semak-semak
Ia menyampaikan saat proses pencarian sempat berupaya menghubungi atlet tersebut melalui telepon seluler dan tersambung selama empat detik, kemudian lepas kontak.
"Tadi sempat dihubungi dan sempat mengangkat HP (handphone)nya hanya 4 detik tapi mati lagi," katanya.
Tersambungnya dengan atlet tersebut, kata Joshua, tim gabungan optimistis bahwa korban masih dalam keadaan hidup.
"Artinya kemungkinan korban aman masih hidup," katanya.
Baca Juga : Bidang Pertandingan: Penerbang Telah Dipersiapkan Hadapi Kedaruratan
Atlet asal Sumbar itu mengalami masalah saat terbang akibat faktor cuaca buruk sekitar pukul 16.00 WIB.
Atlet sempat mengeluarkan parasut cadangan ketika menyadari mengalami kendala.
Atlet kemudian terbawa arah angin dengan mengarah ke Limbangan, Kabupaten Garut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016