Banjir yang melanda Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mulai surut dan warga yang sebelumnya sempat mengungsi sudah kembali pulang ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.
"Alhamdulillah sudah surut," kata Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya saat dihubungi melalui telepon seluler di Tasikmalaya, Sabtu.
Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/3) menyebabkan air Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap, kemudian menggenangi rumah penduduk di Desa Tanjungsari.
Akibat banjir itu, kata dia, tercatat sebanyak 906 rumah dengan jumlah warga sebanyak 3.963 jiwa dari 1.131 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter yang sebagian warga terpaksa harus mengungsi ke tempat aman.
Ia menyampaikan warga saat ini sudah kembali beraktivitas normal dan membersihkan material sisa banjir yang menggenangi rumah mereka maupun lingkungan sekitar pemukiman penduduk di daerah itu.
"Saat ini beres-beres sisa lumpur di rumah masing-masing, aktivitas masyarakat sudah normal," katanya.
Ia berharap kondisi pemukiman warga yang sudah normal itu tidak kembali hujan deras dan dikhawatirkan bisa terjadi lagi banjir dari luapan dua sungai yang melintasi daerah itu.
Adanya potensi banjir saat musim hujan itu, kata dia, Tagana Tasikmalaya dan petugas dari instansi lainnya terus siaga untuk memantau perkembangan dan siap melakukan langkah antisipasi mengurangi risiko bencana banjir.
"Tetap kita siagakan anggota terdekat untuk terus memantau situasi daerah terdampak," katanya.
Ia menambahkan pemerintah daerah sejak kejadian banjir sudah turun untuk menanggulangi daerah yang terdampak, seperti menyiapkan tenda darurat, mengevakuasi warga dan menyalurkan kebutuhan pokok pangan.
"Bantuan berupa sembako sudah disalurkan ke masyarakat untuk membantu kebutuhan mereka," katanya.
Sebelumnya, banjir yang disebabkan luapan dua sungai di daerah itu sudah sering terjadi saat musim hujan dengan dampak menggenangi pemukiman dan rumah penduduk, akses jalan, dan juga lahan pertanian.
Baca juga: Tagana membantu penanganan daerah banjir di Tasikmalaya
Baca juga: Normalisasi sungai perlu dilakukan untuk cegah banjir Sukaresik di Tasikmalaya
Baca juga: Korban banjir Sukaresik kembali beraktivitas normal
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025