Antarajabar.com - Memasuki H+5 lebaran, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur mulai berkurang, meskipun kepadatan arus masih terlihat, terutama disejumlah titik menuju tempat wisata.

Volume kendaraan di sepanjang jalur tersebut, Minggu, masih terlihat padat meskipun tidak sepadat satu hari sebelumnya.

Bahkan setelah beberapa kali melakukan rekayasa arus antrean panjang kembali terjadi dan mencair setelah sistem satu arah diberlakukan menjelang malam selama beberapa jam menuju arah Bogor dan seterusnya.

Hal yang sama terlihat sejumlah jalur alternatif di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, seperti Jonggol dan Sukabumi, dimana volume kendaraan menuju Bogor di kedua jalur tersebut sempat teradi antrian hingga 2 kilometer tidak bergerak. Antrian mencairt menjelang tengah malam dan pergantian hari.

"Untuk hari ini, diperkirakan volume kendaraan akan kembali meningkat menjelang malam, meskipun tidak separah malam kemarin. Saat ini kendaraan yang melintas masih didominasi kendaraan roda dua dengan ciri khas mudik menuju arah Bogor dan seterusnya," kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman pada wartawan Minggu.

Dia menjelaskan, untuk menghindari terjadinya macet total sore menjelang malam, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus dan sistem satu arah jika terjadi antrian panjang kendaraan dan tidak bergerak."Namun untuk satu arah sifatnya situasional, kita akan berkordinasi terlebih dahulu," katanya.

Sementara menjelang siang ribuan kendaraan roda dua dan empat memadati sejumlah tempat wisata di kawasan Puncak hingga Cianjur, sebagian besar pemudik yang hendak kembali ke perantauannya masing-masing, memilih untuk beristirahat sambil menikmati tempat wisata di kawasan tersebut.

"Kami memang sudah berniat untuk mampir ke Cibodas sebelum pulang ke Jakarta ," kata Sendi Rohmat (29) pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016