Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  meminta agar keberpihakan bangsa ini terhadap para petani pangan terus ditingkatkan.
        
Salah satu cara untuk meningkatkan produksi dan untuk lebih memajukan para petani, yakni dengan cara meningkatkan subsidi bagi mereka. Hal ini merupakan cara agar bangsa ini bisa lebih berpihak dan lebih menghargai para pahlawan kedaulatan pangan tersebut, kata Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher di Bandung, Minggu.
        
Ia mengungkapkan itu dalam dialog bersama antara Aher dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jaya Makmur Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
        
"Tidak ada kalimat lain untuk menyukseskan padi, kemudian masyarakat petani juga terus ada yang mau menanam padi. Penyelesaiannya di negara maju maupun di negara berkembang harus satu kata. Yaitu keberpihakan pemerintah dengan subsidi besar-besaran untuk pertanian pangan. Nggak ada kata lain kelihatannya," kata dia.
        
"Mudah-mudahan ke depan subsidi pertanian tanaman pangan dari pemerintah lewat wakil kita di DPR RI terus diperbesar, sehingga bisa menyelamatkan tanaman pangan disamping kedaulatan pangan terselesaikan, pada saat yang bersamaan si petani bukan saja pejuang kedaulatan pangan tapi pejuang kedaulatan pangannya mendapatkan kesejahteraan," lanjutnya.
        
Selain itu, pada kesempatan ini Aher juga mengajak para petani agar bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bercocok tanam.
        
Hal tersebut, menurut Aher, penting untuk meningkatkan hasil produksi serta kemampuan petani dalam mengolah serta memasarkan hasil pertaniannya.
        
"Tapi yang jelas mari kita dekati pertanian kita dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, supaya hasilnya lebih baik lagi. Yang kemudian dengan teknologi ternyata perikanan juga menjadi bagus kemudian buah-buahan melalui hortikultura juga menjadi lebih bagus," katanya.
        
Pihaknya mencontohkan salah satu kelompok peternak ikan koi yang ada di Kabupaten Cianjur. Kelompok tersebut memanfaatkan media internet untuk mempromosikan berbagai jenis ikannya, karena dipasarkan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi yang awalnya hanya mengunjungi tempat tersebut.
        
"Alhasil, saat ini tempat tersebut ramai diserbu para pecinta ikan koi terutama di akhir pekan," katanya.
        
Sebelumnya, Aher pun sempat mengunjungi serta menabur benih padi di lahan abadi pertanian milik Pemerintah Kota Bandung di lokasi yang sama. Lahan abadi ini mencapai 32,8 hektare dan biasanya hasil produksinya digunakan untuk menyuplai kebutuhan beras di Kota Bandung.
        
Rencananya, kawasan ini pun nantinya akan dikembangkan menjadi daerah agrowisata.

   

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016