Antarajabar.com - Puluhan desa di Cianjur, Jabar, mengikuti lomba penilaian desa yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur, dimana pemenang akan mewakili wilayah tersebut ke tingkat Jabar.
Kepala BPMPD Cianjur, Yeyen Rohyandi Wargadisatra, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Dendy Kristanto di Cianjur, Kamis, mengatakan, lomba desa tersebut telah dilaksanakan setiap tahun dan diikuti 32 desa, dimana satu kecamatan mengikutkan satu desa terpilih.
"Ada sejumlah kreteria yang dinilai oleh tim seperti tertib administrasi, bidang wilayah, kesra dan lainnya. Semuanya dilakukan dengan terbuka, tidak ada yang disembunyikan," katanya.
Sebagai tim evaluasi, pihaknya akan mendatangi tempat yang diinformasikan untuk memberikan laporan dengan pengecakan berkas serta sumberdaya pegawai yang melaksanakan program di masing-masing desa yang ikut dalam lomba.
"Hingga nanti dari beberapa desa akan ditentukan juara pertama yang berhak mewakili Cianjur ditingkat provinsi. Perlombaan yang diselenggarakan ini mengajak agar pihak aparat desa dapatlebih tertib administrasi dalam melaksanakan tupoksi dan profesional," katanya.
Dia menjelaskan, tahun lalu pemenang dari lomba desa mendapatkan fasilitas berbentuk dana untuk rencana bidang pembangunan, juara satu senilai Rp50 juta, juara dua Rp25 dan juara tiga Rp10 juta.
Sementara Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cianjur, Usman mengatakan, untuk lomba tahun ini Kecamatan Cianjur diwakili oleh Desa Mekarsari."Sejak tahun 2013, desa di Kecamatan Cianjur rutin masuk sebagai nominasi meskipun belum keluar sebagai juara utama satu sampai tiga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Kepala BPMPD Cianjur, Yeyen Rohyandi Wargadisatra, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Dendy Kristanto di Cianjur, Kamis, mengatakan, lomba desa tersebut telah dilaksanakan setiap tahun dan diikuti 32 desa, dimana satu kecamatan mengikutkan satu desa terpilih.
"Ada sejumlah kreteria yang dinilai oleh tim seperti tertib administrasi, bidang wilayah, kesra dan lainnya. Semuanya dilakukan dengan terbuka, tidak ada yang disembunyikan," katanya.
Sebagai tim evaluasi, pihaknya akan mendatangi tempat yang diinformasikan untuk memberikan laporan dengan pengecakan berkas serta sumberdaya pegawai yang melaksanakan program di masing-masing desa yang ikut dalam lomba.
"Hingga nanti dari beberapa desa akan ditentukan juara pertama yang berhak mewakili Cianjur ditingkat provinsi. Perlombaan yang diselenggarakan ini mengajak agar pihak aparat desa dapatlebih tertib administrasi dalam melaksanakan tupoksi dan profesional," katanya.
Dia menjelaskan, tahun lalu pemenang dari lomba desa mendapatkan fasilitas berbentuk dana untuk rencana bidang pembangunan, juara satu senilai Rp50 juta, juara dua Rp25 dan juara tiga Rp10 juta.
Sementara Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cianjur, Usman mengatakan, untuk lomba tahun ini Kecamatan Cianjur diwakili oleh Desa Mekarsari."Sejak tahun 2013, desa di Kecamatan Cianjur rutin masuk sebagai nominasi meskipun belum keluar sebagai juara utama satu sampai tiga," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016