Antarajabar.com - Ketua PWI Cianjur, Jabar, Esya Mahendra, berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengrusakkan dan penyerangan terhadap kantor redaksi Cianjur Ekspres (Cirek) dan sebelum melakukan aksinya seorang pelaku menyebutkan dirinya anak pengusaha rumah makan.
"Harapan kami para tersangka yang telah diketahui identitasnya itu, segera ditangkap karena ini sudah jelas kriminal murni menyerang dan merusak kantor redaksi media cetak di Cianjur. Bahkan para pelaku sempat melayangkan senjata tajam pada wartawan yang tengah beristirahat dan merusak seisi kantor," katanya di Ketua PWI, Senin.
Dia menuturkan, ini pertamakali terjadi di Cianjur, kantor media diserang dan dirusak beberapa orang pemuda yang diketahui dalam pengaruh alkohol. Seorang di antaranya diketahui berinsial Rz anak pengusaha rumah makan yang cukup dikenal di wilayah tersebut.
"Ini sudah memudahkan pihak berwajib untuk menangkap pelaku, selanjutnya dikembangkan siapa saja yang terlibat dalam penyerangan tersebut. Kami akan terus mendesak aparat hukum untuk memproses hingga tuntas dan pelaku diberikan hukuman setimpal," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Cianjur Ekspres M Ikhsan, mengatakan, pihaknya telah melaporkan penyerangan dan pengrusakkan kantor yang dilakukan sejumlah pemuda bermodal senjata tajam itu ke Mapolres Cianjur.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak tahu apa motif penyerangan dan pengrusakan yang dilakukan sekelompok pemuda itu.
"Kami cukup mengenal orang tuanya, tapi kami tidak tahu apa modusnya. Namun ini jelas kriminal murni dan kami berharap segera dituntaskan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Tidak ada korban jiwa atau luka, namun sejumlah fasilitas kantor hancur dan dua sepeda motor rusak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Harapan kami para tersangka yang telah diketahui identitasnya itu, segera ditangkap karena ini sudah jelas kriminal murni menyerang dan merusak kantor redaksi media cetak di Cianjur. Bahkan para pelaku sempat melayangkan senjata tajam pada wartawan yang tengah beristirahat dan merusak seisi kantor," katanya di Ketua PWI, Senin.
Dia menuturkan, ini pertamakali terjadi di Cianjur, kantor media diserang dan dirusak beberapa orang pemuda yang diketahui dalam pengaruh alkohol. Seorang di antaranya diketahui berinsial Rz anak pengusaha rumah makan yang cukup dikenal di wilayah tersebut.
"Ini sudah memudahkan pihak berwajib untuk menangkap pelaku, selanjutnya dikembangkan siapa saja yang terlibat dalam penyerangan tersebut. Kami akan terus mendesak aparat hukum untuk memproses hingga tuntas dan pelaku diberikan hukuman setimpal," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Perusahaan Cianjur Ekspres M Ikhsan, mengatakan, pihaknya telah melaporkan penyerangan dan pengrusakkan kantor yang dilakukan sejumlah pemuda bermodal senjata tajam itu ke Mapolres Cianjur.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak tahu apa motif penyerangan dan pengrusakan yang dilakukan sekelompok pemuda itu.
"Kami cukup mengenal orang tuanya, tapi kami tidak tahu apa modusnya. Namun ini jelas kriminal murni dan kami berharap segera dituntaskan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Tidak ada korban jiwa atau luka, namun sejumlah fasilitas kantor hancur dan dua sepeda motor rusak," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016