Antarajabar.com - Pelaksanaan Earth Hour 2016 tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan dan dipusatkan di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu malam dan diikuti secara serentak oleh 13 kabupaten/kota.
        
Ke-13 kabupaten/kota yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Subang.
        
"Tahun lalu di Jawa Barat, pelaksanaan Earth Hour 2015 juga dipusatkan di halaman Gedung Sate-Bandung dan diikuti secara serentak oleh 12 kabupaten/kota yaitu  Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Tasikmalaya," kata Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna, dalam siaran persnya.
         
Ia mengatakan adapun rangkaian kegiatan acara Earth Hour Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016 adalah Statement dukungan/testimoni Gubernur Jawa Barat terhadap gerakan Earth Hour, pameran hemat energi yang diikuti oleh para pelaku dunia pendidikan, dunia usaha dan komunitas bijak energi.
         
"Kemudian pertunjukan kesenian yang menggunakan peralatan bekas/daur ulang dan acara puncak peringatan Earth Hour (switch off) pukul 20.30 hingga 21.30 WIB," kata dia.
        
Menurut dia, Earth Hour bukan sekedar mematikan lampu dan peralatan elektronik selama 1 jam, tapi lebih merupakan simbolisasi akan sebuah tindakan yang sederhana yang dilakukan oleh seseorang, yang berdampak sangat besar bagi perbaikan lingkungan bila dilakukan secara bersama-sama.
        
"Sehingga mari kita jadikan gerakan Earth Hour sebagai gaya hidup, bukan sekedar seremoni," kata dia.
        
BPLHD Provinsi Jawa Barat menyatakan Earth Hour dan WWF mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk terus menjadi bagian dari momentum global untuk membantu melawan perubahan iklim. Earth Hour 2016 akan diperingati pada Sabtu, 19 Maret 2016 pukul 20.30 - 21.30 waktu setempat.
        
Tahun lalu tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah, tahun lalu juga terjadi dimana beberapa negara sepakat untuk bekerja melawan perubahan iklim pada pertemuan bersejarah di Paris (COP21).
        
Bersama dalam melakukan aksi melawan perubahan iklim, Earth Hour 2016 adalah saatnya kita untuk menunjukkan perubahan nyata melalui gerakan untuk iklim dan membangun fondasi untuk masa depan yang lebih baik bagi planet kita dan generasi mendatang.
         
Gerakan melawan perubahan iklim hari ini akan memutuskan akan seperti apa hari esok.  Earth Hour mengajak setiap individu untuk menjadi bagian pembuatan sejarah melawan perubahan iklim, baik melalui acara sosial, kampanye interaktif dan melalui sosial media.
        
Seluruh pemangku kepentingan diajak untuk melakukan aksi dalam melakukan gerakan melawan perubahan iklim melalui akun media sosial. Mulai dari menyebarkan kesadaran iklim melalui Facebook dan melalui http://www.changeclimatechange.org/id_ID/ dengan menambahkan atau membuat Earth Hour filter dalam foto profil facebook atau twitter.
        
Sosial media tidak mengenal batas, begitupun dengan perubahan iklim. Langkah sederhana pada sosial media adalah langkah yang kuat dalam berpendapat sehingga bisa mendapatkan perhatian teman-teman dan beberapa komunitas untuk menjadi bagian dari gerakan melawan perubahan iklim yang kita butuhkan untuk masalah global ini.

    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016