Antarajabar.com - Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DPPPK) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memberikan bantuan kepada para kelompok tani berupa dana sebesar Rp28 juta untuk meningkatkan pertanian di daerahnya.
"Masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan sebesar Rp28 juta, untuk meningkatkan kualitas pertaniannya," kata Kepala DPPPK Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, di Cirebon, Jumat.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten tersebut. Sedangkan penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
"Sesuai kebutuhan mereka, kami hanya memberikan dan menyalurkan saja," tuturnya.
Ia menuturkan, ada anggaran Rp1,2 miliar dan itu semua digunakan untuk meningkatkan kualitas pertanian.
Akan tetapi pihaknya juga tidak bisa memberikan kepada semua kelompok tani, karena harus diverifikasi dulu.
Bantuan tersebut juga bisa untuk membeli benih, membeli pupuk dan apa saja yang dibutuhkan oleh kelompoknya.
"Kami ada anggaran Rp1,2 miliar untuk bantuan kepada kelompok petani, namun hanya kelompok yang memenuhi kriteria saja yang bisa dibantu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Masing-masing kelompok akan mendapatkan bantuan sebesar Rp28 juta, untuk meningkatkan kualitas pertaniannya," kata Kepala DPPPK Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, di Cirebon, Jumat.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten tersebut. Sedangkan penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
"Sesuai kebutuhan mereka, kami hanya memberikan dan menyalurkan saja," tuturnya.
Ia menuturkan, ada anggaran Rp1,2 miliar dan itu semua digunakan untuk meningkatkan kualitas pertanian.
Akan tetapi pihaknya juga tidak bisa memberikan kepada semua kelompok tani, karena harus diverifikasi dulu.
Bantuan tersebut juga bisa untuk membeli benih, membeli pupuk dan apa saja yang dibutuhkan oleh kelompoknya.
"Kami ada anggaran Rp1,2 miliar untuk bantuan kepada kelompok petani, namun hanya kelompok yang memenuhi kriteria saja yang bisa dibantu," ujarnya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016