Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan laboratorium kewirausahaan yang bertujuan untuk mencetak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baru dari kalangan pemuda di Kota Kembang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edy Marwoto mengungkapkan peluncuran laboratorium tersebut menjadi ruang untuk berkarya, berkolaborasi, dan memulai usaha, sekaligus fasilitas untuk meningkatkan kompetensi, relasi, serta daya saing pemuda Kota Bandung.
Baca juga: Kemenkeu promosikan produk UMKM lewat Festival Roeang Kita di Bandung
“Program ini hadir sebagai upaya Pemkot Bandung dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan bagi pemuda,” kata Edy di Bandung, Senin.
Edy menjelaskan kehadiran laboratorium kewirausahaan ini sebagai bagian dari program unggulan Dispora Kota Bandung yakni Camp Entrepreneur (Cempor).
Dia mengatakan program Cempor sendiri merupakan jawaban untuk menghadapi tantangan demografi dan digital, termasuk tingginya angka pengangguran, kriminalitas, hingga isu pinjaman online di kalangan pemuda.
“Cempor bertujuan memberikan pelatihan kewirausahaan yang berkelanjutan, mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045, menciptakan ekosistem bisnis, serta mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda Kota Bandung,” katanya.
Pada tahun 2024, lanjut Edy, terdapat tujuh pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditawarkan. Di antaranya pastry & bakery, barista, digital marketing, fotografi, barbershop, pembuatan film pendek, dan fashion eco print.
Dia mengungkapkan Dispora tidak hanya menjalankan pelatihan, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan mingguan untuk memaksimalkan program Cempor sebagai pusat aktivitas pemuda.
Selain itu, program ini melibatkan kolaborasi lintas pihak, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan komunitas, untuk menciptakan ruang kolaborasi yang berkelanjutan.
"Cempor menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir mendampingi pemuda sampai benar-benar menjadi wirausaha," kata dia.
Baca juga: Askrindo beri perlindungan asuransi untuk UMKM perempuan di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024