Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyatakan bahwa tidak ada makam pahlawan yang terdampak musibah longsor di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung yang menyebabkan 20 makam amblas.
"Ya, itu kemarin (27/11) ada longsor. Tapi dipastikan tidak ada makam pahlawan yang terdampak," kata Bey di Gedung Pakuan Bandung, Kamis.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, semua makam yang terdampak direlokasi ke tempat aman, termasuk lima makam yang dievakuasi ke luar kawasan TMP Cikutra bahkan ke luar kota.
"Satu dipindah ke Asana Anyar, tiga ke Cimahi, satu ke Jakarta. Sisanya tetap di Cikutra, tapi di tempat aman," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kembali terulang, Bey mengatakan sebagai langkah jangka pendek akan dilakukan penguatan struktur kontur tanah di sana menggunakan beronjong bambu bekerja sama dengan Kodim 0618/BS Kota Bandung.
"Tapi untuk jangka menengah, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar berkoordinasi dengan BBWS Citarum untuk membuat kolam retensi di kawasan itu untuk mengurangi luapan Sungai Cidurian yang menyebabkan tanah di sana tergerus dan tanggul atau penahan di sana jebol," ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu (27/11) mengakibatkan sejumlah makam di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra amblas, bahkan dua jenazah sempat menyembul keluar.
Berdasar informasi yang masuk, makam yang amblas itu berada di Blok D dan F TMP Cikutra, akibat hujan lebat membuat Sungai Cidurian meluap dan mengikis tanggul di TMP Cikutra Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ya, itu kemarin (27/11) ada longsor. Tapi dipastikan tidak ada makam pahlawan yang terdampak," kata Bey di Gedung Pakuan Bandung, Kamis.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, semua makam yang terdampak direlokasi ke tempat aman, termasuk lima makam yang dievakuasi ke luar kawasan TMP Cikutra bahkan ke luar kota.
"Satu dipindah ke Asana Anyar, tiga ke Cimahi, satu ke Jakarta. Sisanya tetap di Cikutra, tapi di tempat aman," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kembali terulang, Bey mengatakan sebagai langkah jangka pendek akan dilakukan penguatan struktur kontur tanah di sana menggunakan beronjong bambu bekerja sama dengan Kodim 0618/BS Kota Bandung.
"Tapi untuk jangka menengah, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar berkoordinasi dengan BBWS Citarum untuk membuat kolam retensi di kawasan itu untuk mengurangi luapan Sungai Cidurian yang menyebabkan tanah di sana tergerus dan tanggul atau penahan di sana jebol," ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu (27/11) mengakibatkan sejumlah makam di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra amblas, bahkan dua jenazah sempat menyembul keluar.
Berdasar informasi yang masuk, makam yang amblas itu berada di Blok D dan F TMP Cikutra, akibat hujan lebat membuat Sungai Cidurian meluap dan mengikis tanggul di TMP Cikutra Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024