Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan logistik untuk korban pergerakan tanah di Kecamatan Takokak dan Kadupandak serta menempatkan sekitar 10 relawan untuk membantu pelayanan kemanusiaan di lokasi pengungsian.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur, Minggu, mengatakan logistik yang dikirim ke lokasi pengungsian antara lainberas, alat rumah tangga, terpal, dan sejumlah bantuan lainnya yang dibutuhkan warga selama mengungsi.
"Kami membagi relawan yang diturunkan menjadi dua tim untuk mendistribusikan logistik ke Takokak dan Kadupandak, dimana sekitar ratusan orang mengungsi karena pergerakan tanah yang terjadi," katanya.
Relawan yang diturunkan ke lokasi akan ditempatkan di lokasi pengungsian guna bergabung dengan petugas dari BPBD Cianjur, memberikan berbagai pelayan seperti evakuasi, dapur umum, dan layanan kesehatan, serta pendataan.
Bahkan pihaknya akan menambah jumlah relawan selama dibutuhkan, terlebih ketika pengungsi terus bertambah termasuk mendirikan posko pelayanan di titik pengungsian ketika diperlukan mulai dari dapur umum hingga posko kesehatan.
"Saat ini kami masih menunggu hasil pendataan dari relawan diturunkan ke lokasi bencana, ketika dibutuhkan kami akan menambah relawan ke lapangan dan mendirikan posko bantuan," katanya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya sudah menyiagakan sekitar 35 relawan untuk mengganti rekannya yang bertugas di lokasi bencana, sehingga saat dibutuhkan dapat segera dikirim ke lokasi lengkap dengan logistik yang dibutuhkan.
Termasuk, kata dia, menyiagakan armada ambulans dan sepeda motor ambulans guna memudahkan pelayanan khusus kesehatan bagi warga yang mengungsi dan korban bencana lainnya.
"Kami sudah membuat pemetaan terkait bencana alam pergerakan tanah di tiga kecamatan di wilayah selatan, termasuk persiapan pendirian posko ketika dibutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur, Minggu, mengatakan logistik yang dikirim ke lokasi pengungsian antara lainberas, alat rumah tangga, terpal, dan sejumlah bantuan lainnya yang dibutuhkan warga selama mengungsi.
"Kami membagi relawan yang diturunkan menjadi dua tim untuk mendistribusikan logistik ke Takokak dan Kadupandak, dimana sekitar ratusan orang mengungsi karena pergerakan tanah yang terjadi," katanya.
Relawan yang diturunkan ke lokasi akan ditempatkan di lokasi pengungsian guna bergabung dengan petugas dari BPBD Cianjur, memberikan berbagai pelayan seperti evakuasi, dapur umum, dan layanan kesehatan, serta pendataan.
Bahkan pihaknya akan menambah jumlah relawan selama dibutuhkan, terlebih ketika pengungsi terus bertambah termasuk mendirikan posko pelayanan di titik pengungsian ketika diperlukan mulai dari dapur umum hingga posko kesehatan.
"Saat ini kami masih menunggu hasil pendataan dari relawan diturunkan ke lokasi bencana, ketika dibutuhkan kami akan menambah relawan ke lapangan dan mendirikan posko bantuan," katanya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya sudah menyiagakan sekitar 35 relawan untuk mengganti rekannya yang bertugas di lokasi bencana, sehingga saat dibutuhkan dapat segera dikirim ke lokasi lengkap dengan logistik yang dibutuhkan.
Termasuk, kata dia, menyiagakan armada ambulans dan sepeda motor ambulans guna memudahkan pelayanan khusus kesehatan bagi warga yang mengungsi dan korban bencana lainnya.
"Kami sudah membuat pemetaan terkait bencana alam pergerakan tanah di tiga kecamatan di wilayah selatan, termasuk persiapan pendirian posko ketika dibutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024