Antarajabar.com - Alat tangkap tidak ramah harus dimusnahkan karena menghambat pertumbuhan biota laut dan mengakibatkan telur ikan dan ikan yang masih kecil kena semua dan itu mengakibatkan kelangkaan ikan di Laut, Kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
        
Menteri Susi Pudjiastuti, di Indramayu, Jawa Barat, Kamis, mengharapkan semua alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dimusnahkan baik itu di Indramayu maupun di seluruh Indonesia.
        
"Alat tangkap yang tidak ramah lingkungan harus dimusnahkan," kata Susi.
        
Masih banyak nelayan yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan padahal lanjutnya, jika alat tangkap itu digunakan terus sudah bisa dipastikan di Laut akan mengalami kelangkaan ikan dan itu yang harus disadari oleh para nelayan, agar mereka bisa segera mengganti alat tangkap yang ramah.
        
"Tunggu waktu saja jika para nelayan masih menggunakan alat tangkap tidak ramah, maka ikan seperti Remang, cakalang dan lain-lain akan hilang," ujarnya.
         
Menurutnya jika jaring seperti apollo, Jonggol dan jaring-jaring yang tidak ramah itu dimusnahkan sudah dapat dipastikan para nelayan akan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah, untuk itu pihak-pihak terkait dan Dinas harus rajin mengontrol para nelayan dan memberikan sosialisasi kepada nelayan tentang bahaya alat tangkap tidak ramah lingkungan.
        
"Pihak-pihak yang terkait harus bisa memberikan penyuluhan dan kontrol terhadap para nelayan," tambahnya.
        
Dalam kunjungannya kali ini ke Indramayu Susi juga berjanji pada masyarakat nelayan untuk memberikan bantuan berupa alat berat untuk memperdalam sungai yang digunakan para pembuat kapal dan ia juga berharap bangunan liar di sepanjang bantaran sungai bisa ditertibkan.
        
"Saya akan bantu alat berat untuk mengeruk sungai, supaya bisa lebih dalam lagi," imbuhnya.

Pewarta: khaerul

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015