Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mencatat ada 136 titik di wilayah itu yang rawan bencana alam terutama banjir pada musim penghujan saat ini.

"Di Sumedang ada 136 titik rawan bencana, terutama saat musim hujan seperti sekarang," kata Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Ayi Rusmana, Jumat.

Ia menyebutkan ancaman bencana longsor di Sumedang yakni tanah longsor dan pergerakan tanah serta bencana banjir.

Ancaman bencana itu, kata dia, hampir tersebar di seluruh kecamatan di Sumedang, seperti di jalur utama Cadas Pangeran rawan longsor kemudian Jatinangor dan Cimanggung rawan banjir.

"Kawasan Jatinangor dan Cimanggung itu rawan banjir, kalau retakan tanah dan longsor di Cadas Pangeran," katanya.

Tingginya ancaman bencana alam itu, kata Ayi, membuat BPBD harus meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada untuk mengurangi resiko bencana.

Pihaknya juga telah melakukan pelatihan tentang kebencanaan dan mengajak masyarakat untuk terlibat membantu jika terjadi bencana alam.

"Untuk antisipsinya kita siapkan personel dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, termasuk menyiapkan logistik," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015