Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti mengungkapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I dapat dimanfaatkan pada akhir tahun ini untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kalau SPAM Jatiluhur I dengan kapasitas sekitar 4.000 liter per detik ini sebenarnya selesai di tahun 2024 ini. Dan kami berencana juga bahkan mengusulkan untuk bisa diresmikan di akhir tahun 2024 ini," ujar Diana di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan bahwa pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) di Bekasi dan Cibeet, Jawa Barat sebagai bagian dari SPAM Jatiluhur I sudah selesai.
"Sekarang kita tinggal menyelesaikan sambungan-sambungan rumahnya dan pipa-pipanya. Alhamdulillah itu sudah semuanya dan kita harapkan tahun ini kita bisa resmikan serta bisa commercial operation date (COD), artinya bisa dimanfaatkan," katanya.
SPAM Regional Jatiluhur I merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air yang diharapkan dapat berperan dalam menangani penurunan permukaan tanah (land subsidence) di Jakarta dan sekitarnya, akibat penggunaan air tanah yang berlebihan oleh masyarakat.
"Ini juga merupakan salah satu yang kita harapkan untuk menangani land subsidence yang ada di Jakarta," kata Diana.
Sebagai informasi, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan bagian dari program Kementerian PUPR untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi pesisir pantai utara Jawa khususnya pantai utara Jakarta.
SPAM ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat.
SPAM Regional Jatiluhur I terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamen PU: SPAM Jatiluhur I bisa dimanfaatkan pada akhir tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024