Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengingatkan kontingen Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jabar yang menjadi juara umum Zona II untuk tetap berlatih guna menghadapi Popnas sesungguhnya.
"Selamat kepada para pelajar, tetapi tetap saya ingatkan agar menghadapi Popnas Aceh-Sumut 2025 tetap rajin berlatih dan tentunya dari Popnas bisa berlanjut ke PON," ujar Bey saat menerima kontingen Popnas Jabar di Gedung Pakuan, Bandung, Senin.
Baca juga: Popnas XVl 2023 resmi ditutup, Jawa Barat peringkat ke-2
Lebih lanjut Bey berharap Popnas termasuk yang edisi pra-nya dijadikan ajang bagi atlet muda Jabar untuk tetap berkiprah di dunia olah raga dengan segudang prestasi dan terus berkarir hingga level internasional.
"Pra-Popnas sudah juara, jangan sampai nanti latihan jadi malas-malasan, jadi tetap berlatih serius. Apalagi adik-adik sudah berprestasi bisa lebih mudah dapat sekolah, kuliah, hingga dapat kerja nantinya," ujarnya.
Selain prestasi olahraga, Bey juga berpesan agar generasi muda juga menyeimbangkannya dengan pengetahuan umum yang luas.
"Di tengah upaya menjadi juara olahraga, prestasi akademik tak boleh merosot," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat Asep Sukmana mengungkapkan, kekuatan Jabar di Pra-Popnas kurang lebih 200 personel terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial.
"Pra-Popnas ini rasa Popnas karena di Zona II ada Jabar dan DKJ. Termasuk pertandingan Popnas juga nanti persaingannya Jabar bertemu dengan DKJ. Alhamdulillah kita bisa juara," kata Asep.
Dalam Pra-Popnas Zona II di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 11-18 November 2024, Jawa Barat menjadi juara umum dengan meraih 40 medali yang terdiri atas 19 emas, 12 perak, dan sembilan perunggu.
Zona II Nasional diikuti Jabar, Daerah Khusus Jakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Papua Selatan, dan Kalimantan Barat.
Terdapat delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni bulu tangkis, bola voli, tinju, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis, dan pencak silat.
Peringkat kedua Pra-Popnas ditempati DKJ dengan 18 emas, 15 perak, dan delapan perunggu. Disusul Sumatera Selatan dengan lima emas, empat perak dan tujuh perunggu berada di posisi ketiga.
Peringkat keempat Lampung dengan perolehan tiga emas, 10 perak dan 11 perunggu. Kelima Bengkulu dengan tiga emas, tujuh perak, dan empat perunggu.
Posisi keenam ditempati Papua Selatan dengan satu emas. Ditempel Kalimantan Barat dengan satu perak dan 11 perunggu dan menghuni peringkat ketujuh.
"Jabar menang selisih hanya satu medali emas, Jawa Barat 19 medali Emas, DKJ 18 medali Emas," tutur Asep.
Baca juga: Pelajar Kabupaten Bekasi sumbang 3 emas di Popnas 2023
"Selamat kepada para pelajar, tetapi tetap saya ingatkan agar menghadapi Popnas Aceh-Sumut 2025 tetap rajin berlatih dan tentunya dari Popnas bisa berlanjut ke PON," ujar Bey saat menerima kontingen Popnas Jabar di Gedung Pakuan, Bandung, Senin.
Baca juga: Popnas XVl 2023 resmi ditutup, Jawa Barat peringkat ke-2
Lebih lanjut Bey berharap Popnas termasuk yang edisi pra-nya dijadikan ajang bagi atlet muda Jabar untuk tetap berkiprah di dunia olah raga dengan segudang prestasi dan terus berkarir hingga level internasional.
"Pra-Popnas sudah juara, jangan sampai nanti latihan jadi malas-malasan, jadi tetap berlatih serius. Apalagi adik-adik sudah berprestasi bisa lebih mudah dapat sekolah, kuliah, hingga dapat kerja nantinya," ujarnya.
Selain prestasi olahraga, Bey juga berpesan agar generasi muda juga menyeimbangkannya dengan pengetahuan umum yang luas.
"Di tengah upaya menjadi juara olahraga, prestasi akademik tak boleh merosot," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat Asep Sukmana mengungkapkan, kekuatan Jabar di Pra-Popnas kurang lebih 200 personel terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial.
"Pra-Popnas ini rasa Popnas karena di Zona II ada Jabar dan DKJ. Termasuk pertandingan Popnas juga nanti persaingannya Jabar bertemu dengan DKJ. Alhamdulillah kita bisa juara," kata Asep.
Dalam Pra-Popnas Zona II di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 11-18 November 2024, Jawa Barat menjadi juara umum dengan meraih 40 medali yang terdiri atas 19 emas, 12 perak, dan sembilan perunggu.
Zona II Nasional diikuti Jabar, Daerah Khusus Jakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Papua Selatan, dan Kalimantan Barat.
Terdapat delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni bulu tangkis, bola voli, tinju, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis, dan pencak silat.
Peringkat kedua Pra-Popnas ditempati DKJ dengan 18 emas, 15 perak, dan delapan perunggu. Disusul Sumatera Selatan dengan lima emas, empat perak dan tujuh perunggu berada di posisi ketiga.
Peringkat keempat Lampung dengan perolehan tiga emas, 10 perak dan 11 perunggu. Kelima Bengkulu dengan tiga emas, tujuh perak, dan empat perunggu.
Posisi keenam ditempati Papua Selatan dengan satu emas. Ditempel Kalimantan Barat dengan satu perak dan 11 perunggu dan menghuni peringkat ketujuh.
"Jabar menang selisih hanya satu medali emas, Jawa Barat 19 medali Emas, DKJ 18 medali Emas," tutur Asep.
Baca juga: Pelajar Kabupaten Bekasi sumbang 3 emas di Popnas 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024