Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggencarkan sosialisasi terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024, dengan menggelar berbagai kegiatan termasuk mendatangi sekolah SMA/SMK sederajat.
Komisioner Bidang SDM Sosparmas KPU Cianjur Fikri Audah NSY di Cianjur Senin, mengatakan satu pekan menjelang Pilkada Cianjur 2024, pihaknya masih terus menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk menggelar di kafe yang banyak dikunjungi kaum muda.
"Kami masih ada waktu sampai lima hari ke depan untuk menggencarkan sosialisasi agar target 70 persen angka partisipasi pada Pilkada Cianjur 2024 dapat tercapai, bahkan lebih, ke sekolah SMA/SMK dan pondok pesantren dan kelompok pemilih di Cianjur," katanya.
Sosialisasi ke sekolah dan pondok pesantren yang memiliki banyak santri menjadi salah satu upaya KPU Cianjur dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula terutama generasi milenial dan generasi Z termasuk mendatang sejumlah perguruan tinggi yang ada di Cianjur.
Tidak hanya sosialisasi tatap muka atau langsung ke berbagai kelompok usia pemilih di Cianjur, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi di media sosial resmi milik KPU, PPK dan PPS serta akun anggota PPK dan PPS, termasuk menggelar kegiatan dengan jumlah peserta yang banyak.
Seperti jalan santai yang digelar dengan rute seputar wilayah perkotaan yang diikuti sekitar 2 ribu peserta lebih dari berbagai kecamatan, dimana peserta diminta ikut serta mensosialisasikan Pilkada Cianjur yang jatuh pada tanggal 27 November.
"Kami manfaatkan sisa waktu yang ada guna menarik minat masyarakat lebih tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 27 November, menyalurkan aspirasinya," kata Fikri.
Dia menambahkan, untuk mencapai target angka partisipasi 70 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Cianjur sebanyak 1.816.668 pemilih, pihaknya juga meminta pasangan calon mensosialisasikan pada masyarakat untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan.
Bahkan tokoh agama dan guru mengaji di seluruh wilayah Cianjur diminta melakukan hal yang sama sehingga angka partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya ke depan lebih tinggi dibandingkan pada Pilkada 2019.
"Berbagai cara akan kami lakukan dengan batas waktu beberapa hari ke depan, guna mensukseskan Pilkada Cianjur 2024 termasuk mencapai target partisipasi meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Komisioner Bidang SDM Sosparmas KPU Cianjur Fikri Audah NSY di Cianjur Senin, mengatakan satu pekan menjelang Pilkada Cianjur 2024, pihaknya masih terus menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk menggelar di kafe yang banyak dikunjungi kaum muda.
"Kami masih ada waktu sampai lima hari ke depan untuk menggencarkan sosialisasi agar target 70 persen angka partisipasi pada Pilkada Cianjur 2024 dapat tercapai, bahkan lebih, ke sekolah SMA/SMK dan pondok pesantren dan kelompok pemilih di Cianjur," katanya.
Sosialisasi ke sekolah dan pondok pesantren yang memiliki banyak santri menjadi salah satu upaya KPU Cianjur dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih pemula terutama generasi milenial dan generasi Z termasuk mendatang sejumlah perguruan tinggi yang ada di Cianjur.
Tidak hanya sosialisasi tatap muka atau langsung ke berbagai kelompok usia pemilih di Cianjur, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi di media sosial resmi milik KPU, PPK dan PPS serta akun anggota PPK dan PPS, termasuk menggelar kegiatan dengan jumlah peserta yang banyak.
Seperti jalan santai yang digelar dengan rute seputar wilayah perkotaan yang diikuti sekitar 2 ribu peserta lebih dari berbagai kecamatan, dimana peserta diminta ikut serta mensosialisasikan Pilkada Cianjur yang jatuh pada tanggal 27 November.
"Kami manfaatkan sisa waktu yang ada guna menarik minat masyarakat lebih tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 27 November, menyalurkan aspirasinya," kata Fikri.
Dia menambahkan, untuk mencapai target angka partisipasi 70 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Cianjur sebanyak 1.816.668 pemilih, pihaknya juga meminta pasangan calon mensosialisasikan pada masyarakat untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan.
Bahkan tokoh agama dan guru mengaji di seluruh wilayah Cianjur diminta melakukan hal yang sama sehingga angka partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya ke depan lebih tinggi dibandingkan pada Pilkada 2019.
"Berbagai cara akan kami lakukan dengan batas waktu beberapa hari ke depan, guna mensukseskan Pilkada Cianjur 2024 termasuk mencapai target partisipasi meningkat," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024