Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai mendistribusikan logistik termasuk surat suara pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan prioritas utama pendistribusian ke daerah pelosok Garut yang jaraknya jauh dan terdapat hambatan akses jalan.

"Kami KPU Garut melaksanakan pendistribusian hari pertama, kita targetkan distribusi logistik ini selesai empat hari, mudah-mudahan di tanggal 21 (November) sudah selesai," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin usai pendistribusian pertama logistik pilkada di Garut, Senin.

Baca juga: Dua paslon Pilkada Garut ajukan rapat umum kampanye hari yang sama

Ia menuturkan, KPU Garut sudah melaksanakan tahapan menyiapkan logistik untuk pemilihan bupati-wakil bupati Garut, dan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, di antaranya penyediaan surat suara yang saat ini sudah mulai didistribusikan ke kecamatan.

Tahap awal pendistribusian, kata dia, diutamakan ke kecamatan di pelosok Garut yaitu wilayah selatan, selanjutnya bertahap ke daerah utara, dan terakhir pendistribusian logistik di wilayah perkotaan Garut.

"Kita memang targetkan di hari pertama sisir dulu wilayah selatan, prosesnya kita dari selatan dulu nanti terakhir di wilayah perkotaan," katanya.

Ia menyebutkan, alasan mengutamakan wilayah selatan Garut karena daerah tersebut selain jauh, terdapat sejumlah hambatan seperti akses jalan, kemudian cuaca, dan saat ini sedang musim hujan yang menjadi perhatian khusus agar logistik dipastikan sampai ke kecamatan dengan aman.

KPU Garut, kata dia, dalam pendistribusian logistik ke wilayah selatan dilakukan dengan cara digabung atau satu kendaraan bisa meliputi dua kecamatan yang lokasinya paling jauh, sehingga lebih efektif dalam pendistribusiannya.

"Kita petakan kelompok kecamatan termasuk rutenya, mana yang sekiranya yang jauh Cihurip gabung dengan Cisompet, Cibalong, kita arahkan untuk mobil armada ini untuk yang jauh dulu, jangan dulu Cihurip karena Cihurip lebih ekstrem," katanya.

Ia menyampaikan, pendistribusian logistik itu bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan pendistribusian dari gudang KPU Garut dengan tujuan ke 42 kecamatan yang ditargetkan selesai sampai 21 November 2024.
Setelah diterima oleh panitia pemilihan kecamatan (ppk), kata Dian, selanjutnya logistik pilkada itu didistribusikan ke setiap desa, dan satu hari sebelum pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024 sudah ada di tempat pemungutan suara (tps).

"Mudah-mudahan tidak ada kendala, bagaimana surat suara ini tepat waktu di kecamatan, nanti di kecamatan kasih waktu tiga hari proses pendistribusian dari kecamatan ke desa, target H-1 logistik sudah ada di tps," katanya.

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan, pihaknya siap mendukung untuk memastikan pendistribusian logistik pilkada di Kabupaten Garut berjalan lancar, aman, dan sampai pilkada selesai.

Pendistribusian logistik, kata dia, tentunya melibatkan pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan dan memastikan aman, dan sampai ke daerah tujuan tanpa gangguan apapun.

"Diharapkan aman, nyaman bagi kotak suara, 'stakeholder' terkait, khususnya Polres sudah menyiapkan keamanan untuk mengamankan ke daerah," katanya.

Baca juga: KPU Garut bahas waktu kampanye rapat umum paslon untuk hindari bentrok

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024