Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan dua pasangan calon (paslon) mengajukan rapat umum pada hari yang sama pada agenda hari terakhir kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada), yakni 23 November 2024.
"Untuk itu kami mengatur strategi agar kampanye berlangsung tertib, diminta buat roundown acara tiap-tiap paslon," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Garut, Rikeu Rahayu di Garut, Kamis.
Baca juga: KPU Garut bahas waktu kampanye rapat umum paslon untuk hindari bentrok
Ia menuturkan KPU Garut bersama tim dari paslon, perwakilan pemerintahan ataupun aparat keamanan sudah melakukan rapat koordinasi persiapan untuk rencana rapat umum bagi kedua paslon.
Pada rapat pertama, kata dia, belum ada keputusan, kemudian melakukan rapat koordinasi lagi, hasilnya kedua paslon itu mengajukan kegiatan rapat umum kampanye pada hari yang sama, namun tempatnya berbeda.
"Yang paslon satu di lapang Tanjungkamuning (Kecamatan Tarogong Kaler), paslon dua di SOR Jayaraga (Kecamatan Tarogong Kidul)," katanya.
Menurut dia, usulan dua paslon tersebut menggelar rapat umum kampanye pada hari yang sama itu oleh pihak aparat keamanan tidak setuju, dan diminta rangkaian acaranya untuk dirapatkan kembali nanti.
Namun alasan kedua paslon tetap ingin rapat umum pada hari tersebut karena tanggal tersebut di zona itu sebelumnya diagendakan untuk debat publik bagi kedua paslon, sehingga tidak masuk zonasi kampanye.
Debat publik kedua, kata dia, diubah pelaksanaannya menjadi 20 November karena pada tanggal sebelumnya 23 November bentrok waktu dengan kegiatan debat publik untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Jawa Barat.
"Karena provinsi pada tanggal tersebut debat ketiga, akhirnya debat kedua paslon Garut berubah menjadi tanggal 20 November, Karena perubahan itu akhirnya kedua paslon sama-sama mengambil agenda rapat umum kampanye pada tanggal 23 November," katanya.
Ia berharap pelaksanaan rapat umum kampanye paslon Pilkada Garut pada hari yang sama itu bisa berjalan lancar, aman, dan tertib sesuai harapan bersama dalam agenda kampanye tahapan pelaksanaan pilkada.
Pilkada Garut 2024 diikuti dua paslon, yakni nomor urut satu pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan nomor urut dua pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.
Baca juga: KPU Garut pastikan disabilitas mental dapat hak siara pada pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Untuk itu kami mengatur strategi agar kampanye berlangsung tertib, diminta buat roundown acara tiap-tiap paslon," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Garut, Rikeu Rahayu di Garut, Kamis.
Baca juga: KPU Garut bahas waktu kampanye rapat umum paslon untuk hindari bentrok
Ia menuturkan KPU Garut bersama tim dari paslon, perwakilan pemerintahan ataupun aparat keamanan sudah melakukan rapat koordinasi persiapan untuk rencana rapat umum bagi kedua paslon.
Pada rapat pertama, kata dia, belum ada keputusan, kemudian melakukan rapat koordinasi lagi, hasilnya kedua paslon itu mengajukan kegiatan rapat umum kampanye pada hari yang sama, namun tempatnya berbeda.
"Yang paslon satu di lapang Tanjungkamuning (Kecamatan Tarogong Kaler), paslon dua di SOR Jayaraga (Kecamatan Tarogong Kidul)," katanya.
Menurut dia, usulan dua paslon tersebut menggelar rapat umum kampanye pada hari yang sama itu oleh pihak aparat keamanan tidak setuju, dan diminta rangkaian acaranya untuk dirapatkan kembali nanti.
Namun alasan kedua paslon tetap ingin rapat umum pada hari tersebut karena tanggal tersebut di zona itu sebelumnya diagendakan untuk debat publik bagi kedua paslon, sehingga tidak masuk zonasi kampanye.
Debat publik kedua, kata dia, diubah pelaksanaannya menjadi 20 November karena pada tanggal sebelumnya 23 November bentrok waktu dengan kegiatan debat publik untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Jawa Barat.
"Karena provinsi pada tanggal tersebut debat ketiga, akhirnya debat kedua paslon Garut berubah menjadi tanggal 20 November, Karena perubahan itu akhirnya kedua paslon sama-sama mengambil agenda rapat umum kampanye pada tanggal 23 November," katanya.
Ia berharap pelaksanaan rapat umum kampanye paslon Pilkada Garut pada hari yang sama itu bisa berjalan lancar, aman, dan tertib sesuai harapan bersama dalam agenda kampanye tahapan pelaksanaan pilkada.
Pilkada Garut 2024 diikuti dua paslon, yakni nomor urut satu pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan nomor urut dua pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.
Baca juga: KPU Garut pastikan disabilitas mental dapat hak siara pada pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024