Antarajabar.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan menara air traffic center Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka akan dibangun menyerupai bentuk senjata tradisional kujang.
         
"Bentuk menara ATC akan lebih modern dan unik. Jadi memiliki ciri khas Jawa Barat yakni akan mirip seperti kujang," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Deddy Taufik di Kota Bandung, Kamis.
        
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang membuat nota kesepakatan (MoU) dengan pihak air navigation terkait pembangunan Bandara Kertajati ini.
        
"Alhamdulillah mereka mengapresiasi Bandara Kertajati. Sampai saat ini pembangunan runway-nya sudah mencapai 2.500 dari total 4.000 meter," kata dia.
        
Menurut dia, tahun depan ditargetkan pembangunan landasan pacu Bandara Kertajati ini akan mencapai 3.500 meter.
        
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, optimistis Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, bisa selesai pada tahun 2017 sehingga bisa beroperasi untuk yang pertama kali.
        
"Insya Allah, kami rencanakan tahun 2017 bandara (Kertajati) selesai, bisa beroperasi untuk yang pertama kalinya dan kita optimis," kata Iwa Karniwa saat meninjau lokasi pembangunan runway tahap pertama fase pertama Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (4/11).
        
Pihaknya memohon dukungan dan doa dari semua pihak agar pembangunan Bandara Kertajati tersebut bisa selesai pada tahun 2017.
        
"Tentu ini bisa terjadi jika semua pihak mendukung, tidak boleh ada satu pun pihak yang menganggu jalannya pembangunan ini (Bandara Kertajati)," kata Iwa.
        
Pihaknya mengapresiasi langkah Bupati Majalengka dan jajarannya yang telah bekerja bahu membahu membangun komunikasi dengan baik untuk pembangunan Bandara Kertajati.

Pewarta: Ajats

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015