Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Jawa Barat, A. Koswara memaknai Hari Pahlawan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam rangka membangun Kota Bandung yang maju dan berkelanjutan.
"Teladani Pahlawanmu, artinya semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sedangkan Cinta Negerimu, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," kata Koswara usai menghadiri upacara Hari Pahlawan di Bandung, Minggu.
Baca juga: Pemkot Bandung meminta badan usaha berperan tangani sampah melalui TJSL
Menurutnya, makna Hari Pahlawan tahun ini diharapkan agar setiap warga senantiasa menjadikan semangat kepahlawanan sebagai inspirasi dalam berperilaku dan berpikir, serta menunjukkan cinta pada negeri dengan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Dia juga menekankan meskipun tantangan berbeda di setiap masa, semangat kepahlawanan tetap relevan.
“Maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masa sosial di Indonesia,” kata dia.
Dia menyampaikan membangun kemajuan bangsa bukan hanya soal mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan kemakmuran yang inklusif dan mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat bagi masyarakat.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa diukur juga dari kemampuan yang mengelola permasalahan sosial," kata Koswara.
Koswara berharap peringatan Hari Pahlawan setiap tahun tidak hanya menjadi seremonial, tetapi mampu menumbuhkan semangat baru bagi warga negara untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan pernah lelah untuk berbuat baik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandung meminta seluruh pihak berkolaborasi memitigasi bencana
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024