Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan prihatin atas terjadinya longsor di Lubang Kunti, Blok Longsor, Desa Bantar Karet, Gunung Mas Pongkor, Kabupaten Bogor, yang menimbun belasan penambang liar.
        
"Aktivitas tambang rakyat ilegal selalu seperti itu, padahal Pongkor sudah ditutup secara resmi tapi masih ada aja yang berkegiatan di situ," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Rabu.
        
Terkait bencana longsor tersebut pihaknya mengimbau agar masyarakat setempat jangan mencari nafkah dengan cara mengabaikan keselamatan jiwanya.
        
"Mencari rezeki sangat penting namun menjaga keselamatan jauh lebih penting. Jadi jangan karena demi meraih rezeki tapi malah mengabaikan keselamatan jiwa," katanya.
        
Menurut dia pengawasan terhadap penambangan ilegal akan terus diperketA namun pengawasan mesti dilakukan seluruh pihak mulai dari dinas-dinas yang berkaitan dengan penambangan serta aparat penegak hukum.
        
"Aspek pengawasan akan ditingkatkan tapi kesadaran masyarakat juga harus meningkat," kata dia.
        
Sebelumnya, sebanyak 12 penambang tanpa izin (PETI) tertimbun longsor di Lubang Kunti, Blog Longsoran, Gunung Pongkor, Selasa, sekitar pukul 11.00 WIB.
         
Upaya evakuasi dilakukan oleh aparat kepolisian setempat bersama warga. Namun, sekitar pukul 18.00 WIB turun hujan sehingga evakuasi tidak dapat dilanjutkan karena terkendala cuaca serta medan yang sulit.

Pewarta: Ajats

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015