Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengganti penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna dan Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, yakni masing-masing Budi Waluya dan Agus Toyib.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi setingginya kepada saudara Engkus Sutisna yang telah menjabat sebagai Pj Bupati Ciamis, serta saudara Raden Iip Hidajat yang telah memimpin Kabupaten Kuningan dengan penuh dedikasi," kata Bey di Gedung Pakuan Bandung, Jumat.

Menurut Bey, berbagai capaian yang telah diraih selama masa jabatan Engkus dan Iip, tentu menjadi pondasi kuat yang perlu diteruskan oleh pejabat yang baru untuk kemajuan daerah.

"Selamat bertugas kepada saudara Budi Waluya, sebagai Penjabat Bupati Ciamis dan saudara Agus Toyib sebagai Penjabat Bupati Kuningan. Semoga Saudara dapat mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mari kita buktikan bersama bahwa pelayanan pemerintah daerah akan terus berjalan dengan kualitas yang baik, demi kemajuan masyarakat Kabupaten Ciamis dan Kuningan," ujarnya.

Bey mengatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah komitmen untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan pembangunan daerah, mengingat masa jabatan yang akan diemban mereka tidaklah panjang, karena pada akhir tahun ini akan dihadapi pemilihan kepala daerah secara serentak.

"Saya ingin menegaskan bahwa dalam waktu yang terbatas ini, saudara diharapkan untuk fokus melanjutkan program-program strategis yang sudah berjalan, sekaligus memberikan solusi untuk tantangan di lapangan," ucapnya.

Kabupaten Ciamis dan Kuningan, lanjut Bey, menghadapi sejumlah tantangan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pelayanan publik, dengan harapan masyarakat bahwa program-program yang telah berjalan dapat dilanjutkan dan dituntaskan.

"Saya meminta Saudara agar memperhatikan aspirasi warga, memastikan kelancaran penyediaan layanan publik, serta memberikan solusi konkret terhadap masalah-masalah yang masih perlu diselesaikan di lapangan," katanya.
Terkait dengan Pilkada serentak yang akan dihadapi termasuk oleh Jawa Barat, Bey juga mengingatkan pada para Pj Bupati tersebut atas pentingnya menjaga netralitas seluruh ASN di Kabupaten Ciamis dan Kuningan.

ASN, kata dia, harus berdiri di atas semua golongan serta tetap menjauhkan diri dari kepentingan politik praktis, dan pemerintah daerah juga semua aparatur wajib menjadi teladan dalam menjaga kondusifitas daerah masing-masing, sehingga Pilkada dapat berlangsung aman dan lancar.

Bey juga mengingatkan bahwa kedua pj bupati tersebut bisa memastikan bahwa layanan publik tetap optimal, baik dalam pengelolaan infrastruktur, persampahan, maupun penyediaan akses transportasi yang lebih baik untuk masyarakat.

"Dalam hal ini, masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya berharap agar pejabat yang baru dapat responsif terhadap isu-isu mendesak di lapangan," tuturnya.

Diketahui pergantian Engkus Sutisna oleh Budi Waluya sebagai Pj Bupati Ciamis, berdasarkan Kemendagri Nomor 100.2.1.3-4602 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Ciamis.

Sementara pergantian Raden Iip Hidajat oleh Agus Toyib sebagai Pj Bupati Kuningan, berdasarkan Kemendagri Nomor 100.2.1.3-4612 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Kuningan.

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024