Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menindaklanjuti rencana pemindahan pelabuhan ikan nelayan di wilayah Garut Selatan ke Karang Paranje, Cibalong, Kabupaten Garut oleh pemerintah pusat.
"Kami sudah mendapat informasi dan usulan rencana pembangunan pelabuhan perikanan di lahan Negara yang berada di Cibalong, Garut Selatan. Pemprov itu sifatnya menampung saja dan akan diteruskan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Plt Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Minggu.
Ia mengatakan Pemprov Jawa Barat selain memantau lokasi juga akan melakukan pendataan apakah pemindahan ini tepat atau tidak namun berdasarkan pemantauannya ke lapangan pada pekan lalu, dari sisi lokasi keberadaan pelabuhan tersebut sudah memadai.
"Jadi untuk aksesnya langsung ke jalan besar dan sisi kondisi tanah itu juga tanah Negara," kata Iwa.
Menurut dia, saat ini Pemprov Jawa Barat tinggal mengajukan permintaan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk bisa memanfaatkan lahan tersebut demi kepentingan umum yakni untuk pelabuhan perikanan.
"Ke depannya kami akan coba cek ke kementerian sejauh mana usulan itu bisa dipertimbangkan karena ini untuk menampung nelayan yang beroperasi di sana," kata dia.
Ia menjelaskan di lokasi tersebut juga ada tambak udang yang menjadi instalasi Balai Perikanan di Pangandaran.
"Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi bagaimana masyarakat nelayan sekitar bisa meningkatkan usahanya. Mereka memproduksi bibit, bibit sudah 25 juta, alhamdulilah. Isu sudah melampaui jumlah yang disebar ke masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Infrastruktur Badan Pengembangan Wilayah Jawa Barat Selatan Suryaman Anang Suadma menambahkan, nelayan di daerah tersebut sangat mengharapkan terbangunnya pelabuhan yang representatif. "
Selama ini, para nelayan melabuhkan kapalnya di kawasan cagar alam Sancang dan cagar laut. Selain tidak layak secara fisik, kata Anang, lokasi pelabuhan saat ini pun jauh dari jalan raya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kami sudah mendapat informasi dan usulan rencana pembangunan pelabuhan perikanan di lahan Negara yang berada di Cibalong, Garut Selatan. Pemprov itu sifatnya menampung saja dan akan diteruskan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Plt Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Minggu.
Ia mengatakan Pemprov Jawa Barat selain memantau lokasi juga akan melakukan pendataan apakah pemindahan ini tepat atau tidak namun berdasarkan pemantauannya ke lapangan pada pekan lalu, dari sisi lokasi keberadaan pelabuhan tersebut sudah memadai.
"Jadi untuk aksesnya langsung ke jalan besar dan sisi kondisi tanah itu juga tanah Negara," kata Iwa.
Menurut dia, saat ini Pemprov Jawa Barat tinggal mengajukan permintaan pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk bisa memanfaatkan lahan tersebut demi kepentingan umum yakni untuk pelabuhan perikanan.
"Ke depannya kami akan coba cek ke kementerian sejauh mana usulan itu bisa dipertimbangkan karena ini untuk menampung nelayan yang beroperasi di sana," kata dia.
Ia menjelaskan di lokasi tersebut juga ada tambak udang yang menjadi instalasi Balai Perikanan di Pangandaran.
"Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi bagaimana masyarakat nelayan sekitar bisa meningkatkan usahanya. Mereka memproduksi bibit, bibit sudah 25 juta, alhamdulilah. Isu sudah melampaui jumlah yang disebar ke masyarakat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Infrastruktur Badan Pengembangan Wilayah Jawa Barat Selatan Suryaman Anang Suadma menambahkan, nelayan di daerah tersebut sangat mengharapkan terbangunnya pelabuhan yang representatif. "
Selama ini, para nelayan melabuhkan kapalnya di kawasan cagar alam Sancang dan cagar laut. Selain tidak layak secara fisik, kata Anang, lokasi pelabuhan saat ini pun jauh dari jalan raya," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015