Antarajabar.com - Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik yang bertugas di Cianjur, Jabar, Rabu, mendatangi kantor PT QL Agrofood, sebagai bentuk protes atas perlakuan oknum keamanan perusahaan tersebut terhadap wartawan.

Aksi yang diawali dengan orasi tersebut, nyaris berunjung bentrok karena sejumlah karyawan perusahaan yang menyuplai ayam dan telur untuk rumah makan siap saji itu sempat memancing kemarahan wartawan yang tengah melakukan orasi dan teaterikal di depan gerbang masuk perusahaan.

Aksi tersebut tidak meluas karena puluhan anggota kepolisian dari Polres Cianjur berusaha menenangkan sejumlah wartawan yang terpancing emosi atas sikap karyawan dibagian kantor perusahaan tersebut.

Selang beberapa saat melakukan aksinya, puluhan wartawan diterima perwakilan dari pihak perusahaan yang meminta maaf atas insiden yang menimpa seorang wartawan lokal Ekky Rizky saat melakukan tugas peliputan satu hari sebelumnya.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekonyolan yang dilakukan anggota keamanan kami. Kami tidak ingin bermusuhan dengan media dan ini kesalahan besar yang dilakukan karyawan dan anggota keamanan kami, ini akan menjadi pelajaran buat mereka," kata Dede Sufyanudin Humas PT QL Agrofood, dihadapan wartawan, Rabu.

Bahkan setelah meminta maaf pihaknya menghadirkan empat orang anggota keamanan yang melakukan kekerasan terhadap wartawan tersebut. Mereka mengakui kesalahannya dan meminta maaf, namun hal tersebut tidak dapat diterima puluhan wartawan yang sempat terpancingt emosi.

"Bukan hanya minta maaf yang harus dilakukan perusahaan, tapi berikan tindakan tegas terhadap oknium tersebut. Jangan sampai ini terulang kembali, kami melakukan ini atas dasar solidaritas tidak ada yang menunggangi," kata Kharon Syah kordinator aksi.

Sementara itu, Moh Ikhsan seorang wartawan, mengatakan, pihaknya menerima permohonan maaf atas perbuatan yang dilakukan oknum keamanan dan karyawan perusahaan tersebut, namun pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum, agar ada efek jera dan kekerasan terhadap wartawan di Cianjur tidak kembali terulang.

"Permintaan maaf sudah kami terima tapi untuk efek jera kami akan meneruskan kasus ini ke ranah hukum, agar menjadi contoh bagi semua pihak tidak semena-mena terhadap wartawan yang selama ini bekerja dilindungi undang-undang," katanya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015