Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, meringkus empat orang pelaku begal sadis lintas kota yakni A alias Odong (24), ATA (20), FF (18) dan ARS (34) warga Kecamatan Ciranjang, setelah melakukan pengembangan atas laporan korban pembegalan, Kamis (18/10).
Kapolsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan di Cianjur Jumat, mengatakan penangkapan komplotan begal yang terkenal sadis kerap menganiaya korbannya salah satunya menimpa seorang wanita di Jalan Lingkar Timur Cianjur.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pencurian 3 sepeda motor di Cianjur
"Pelaku tidak segan-segan melukai korbannya ketika melawan, termasuk saat melakukan aksinya di Jalan Lingkar Timur, korban sempat ditodong senjata tajam, sedangkan pelaku lain membawa kabur sepeda motor," katanya.
Namun aksi tersebut dipergoki sejumlah pengguna jalan yang berusaha menghubungi polisi dan mengejar pelaku, hingga akhirnya seorang pelaku ARS berhasil ditangkap dan digelandang ke Polsek Karangtengah.
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan petugas disebar untuk menangkap tiga orang pelaku lainnya di sebuah rumah di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang beserta barang bukti berupa 5 unit sepeda motor, senjata tajam jenis golok dan barang bukti lainnya.
"Tanpa perlawanan tiga orang pelaku dibekuk selang tiga jam setelah pelaku pertama ditangkap, mereka sempat bersembunyi di langit-langit rumah," katanya.
Hasil pemeriksaan secara acak, keempat pelaku mengakui tidak hanya kerap beraksi di Cianjur, namun lintas kota seperti Cimahi, Karawang dan Purwakarta, dimana hasil curian dijual ke sejumlah wilayah di Cianjur selatan, Sukabumi dan Bogor.
"Sepeda motor hasil curian dijual dengan cara cash on delivery (COD) ke sejumlah wilayah termasuk ke Cianjur selatan, dimana pelaku menjual 3 unit sepeda motor curian pada pembeli," katanya.
Pihaknya tambah dia, akan mengembangkan kasus tersebut guna mendapatkan kembali barang bukti yang dijual ke sejumlah wilayah, sedangkan pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Baca juga: Polisi tangkap dua pencuri 12 karung gabah di penggilingan padi di Ciheulang Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kapolsek Karangtengah, Kompol Rachmat Hamdan di Cianjur Jumat, mengatakan penangkapan komplotan begal yang terkenal sadis kerap menganiaya korbannya salah satunya menimpa seorang wanita di Jalan Lingkar Timur Cianjur.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pencurian 3 sepeda motor di Cianjur
"Pelaku tidak segan-segan melukai korbannya ketika melawan, termasuk saat melakukan aksinya di Jalan Lingkar Timur, korban sempat ditodong senjata tajam, sedangkan pelaku lain membawa kabur sepeda motor," katanya.
Namun aksi tersebut dipergoki sejumlah pengguna jalan yang berusaha menghubungi polisi dan mengejar pelaku, hingga akhirnya seorang pelaku ARS berhasil ditangkap dan digelandang ke Polsek Karangtengah.
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan petugas disebar untuk menangkap tiga orang pelaku lainnya di sebuah rumah di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang beserta barang bukti berupa 5 unit sepeda motor, senjata tajam jenis golok dan barang bukti lainnya.
"Tanpa perlawanan tiga orang pelaku dibekuk selang tiga jam setelah pelaku pertama ditangkap, mereka sempat bersembunyi di langit-langit rumah," katanya.
Hasil pemeriksaan secara acak, keempat pelaku mengakui tidak hanya kerap beraksi di Cianjur, namun lintas kota seperti Cimahi, Karawang dan Purwakarta, dimana hasil curian dijual ke sejumlah wilayah di Cianjur selatan, Sukabumi dan Bogor.
"Sepeda motor hasil curian dijual dengan cara cash on delivery (COD) ke sejumlah wilayah termasuk ke Cianjur selatan, dimana pelaku menjual 3 unit sepeda motor curian pada pembeli," katanya.
Pihaknya tambah dia, akan mengembangkan kasus tersebut guna mendapatkan kembali barang bukti yang dijual ke sejumlah wilayah, sedangkan pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Baca juga: Polisi tangkap dua pencuri 12 karung gabah di penggilingan padi di Ciheulang Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024