Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapat anugerah Tanda Kehormatan RI Bintang Jasa Utama yang diberikan dalam rangkaian Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat dalam siaran persnya mengatakan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) mendapatkan anugerah itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM di Jawa Barat.
Pada dua periode kepemimpinannya, Aher senantiasa mendorong koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah untuk terus tumbuh dan berkembang.
Dalam berbagai kesempatan, Aher mengungkapkan koperasi dan UMKM merupakan sokoguru perekonomian Indonesia pada umumnya dan Jawa Barat pada khususnya.
Aher mengatakan koperasi yang berazaskan gotong goyong merupakan bagian penting dalam pemerataan kesejahteraan pembangunan di Jawa Barat.
Untuk itu dalam mengambil kebijakan, dirinya senantiasa memperhatikan koperasi dan UMKM dan hal ini dengan jelas tersurat dalam misi ke-2 Provinsi Jawa Barat dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat yakni membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan, untuk bidang koperasi dan UMKM melalui strategi meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM.
Perhatian berikutnya yang dicurahkan Aher dalam membantu meningkatkan fasilitas pembiayaan koperasi dan UMKM salah satunya dengan memberikan kredit bergulir Pemprov Jawa Barat melalui PT Bank BJB atau dikenal dengan Kredit Cinta Rakyat (KCR) dan pendirian PT Jamkrida (Penjaminan Kredit daerah) Provinsi Jawa Barat.
Aher sangat berharap koperasi di Jawa Barat menjadi koperasi besar dan mampu mendunia dan hal itu diwujudkan dengan program pengembangan koperasi skala besar menjadi koperasi kelas dunia.
Sejak Akhir 2013, program ini mulai dicanangkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat sebanyak 260 koperasi dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat diverifikasi dan dinilai.
Dari 260 koperasi akhirnya terpetakan 100 koperasi skala besar dan 52 koperasi percontohan. Pada 2014 dari 100 koperasi tersebut dirating dan lahirlah empat koperasi yakni Koperasi Karyawan Pindo Deli (Kab. Karawang), Koperasi Karyawan PT Indocement (Kab. Bogor), KPSBU (Kab. Bandung Barat), KPL Mina Sumitra (Kab. Indramayu).
Selain itu, ia pun menggagas pendirian Koperasi Praja Sejahtera Jawa Barat yang anggotanya seluruh PNS dan pensiunan PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat dengan anggota diperkirakan mencapai 14.000 orang.
Rencananya koperasi ini akan diluncurkan pada 18 Agsutus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat dalam siaran persnya mengatakan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) mendapatkan anugerah itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM di Jawa Barat.
Pada dua periode kepemimpinannya, Aher senantiasa mendorong koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah untuk terus tumbuh dan berkembang.
Dalam berbagai kesempatan, Aher mengungkapkan koperasi dan UMKM merupakan sokoguru perekonomian Indonesia pada umumnya dan Jawa Barat pada khususnya.
Aher mengatakan koperasi yang berazaskan gotong goyong merupakan bagian penting dalam pemerataan kesejahteraan pembangunan di Jawa Barat.
Untuk itu dalam mengambil kebijakan, dirinya senantiasa memperhatikan koperasi dan UMKM dan hal ini dengan jelas tersurat dalam misi ke-2 Provinsi Jawa Barat dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat yakni membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan, untuk bidang koperasi dan UMKM melalui strategi meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM.
Perhatian berikutnya yang dicurahkan Aher dalam membantu meningkatkan fasilitas pembiayaan koperasi dan UMKM salah satunya dengan memberikan kredit bergulir Pemprov Jawa Barat melalui PT Bank BJB atau dikenal dengan Kredit Cinta Rakyat (KCR) dan pendirian PT Jamkrida (Penjaminan Kredit daerah) Provinsi Jawa Barat.
Aher sangat berharap koperasi di Jawa Barat menjadi koperasi besar dan mampu mendunia dan hal itu diwujudkan dengan program pengembangan koperasi skala besar menjadi koperasi kelas dunia.
Sejak Akhir 2013, program ini mulai dicanangkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat sebanyak 260 koperasi dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat diverifikasi dan dinilai.
Dari 260 koperasi akhirnya terpetakan 100 koperasi skala besar dan 52 koperasi percontohan. Pada 2014 dari 100 koperasi tersebut dirating dan lahirlah empat koperasi yakni Koperasi Karyawan Pindo Deli (Kab. Karawang), Koperasi Karyawan PT Indocement (Kab. Bogor), KPSBU (Kab. Bandung Barat), KPL Mina Sumitra (Kab. Indramayu).
Selain itu, ia pun menggagas pendirian Koperasi Praja Sejahtera Jawa Barat yang anggotanya seluruh PNS dan pensiunan PNS di lingkungan Pemprov Jawa Barat dengan anggota diperkirakan mencapai 14.000 orang.
Rencananya koperasi ini akan diluncurkan pada 18 Agsutus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015