Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta warga masyarakat untuk turut aktif melakukan pengecekan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bey meyakini dengan proses yang begitu panjang dan berjenjang dari tingkat kota dan kabupaten, penyelenggara pemilu yakni KPU telah menjalankan segala tahapan sesuai aturan, namun keaktifan masyarakat perlu diimplementasikan sehingga bisa segera ditindaklanjuti apabila ada masalah.

"Data ini kan berjenjang, saya harap semua sudah terdaftarkan semuanya. Nanti masih ada situs untuk ngecek, ini salah satu bentuk demokrasi yang transparan. Proses begitu panjang, pasti sudah sesuai dengan aturan, semuanya kan ada, di dukcapil juga, bisa dicek juga secara online," kata Bey di sela Rapat Pleno penetapan DPT di Bandung, Minggu.

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pleno penetapan DPT.

Namun demikian, Ummi menyampaikan sejauh ini pihaknya menemukan 122 ribu daftar pemilih ganda dan telah diselesaikan.

"Selama proses verifikasi ada 122 ribu pemilih ganda dan telah kami selesaikan," ujarnya.

Namun, sampai sekarang masih tersisa 18 pemilih ganda yang disebut Ummi tak bisa diselesaikan olehnya.
"18 itu tidak bisa diselesaikan karena daftar pemilih ganda antar provinsi jadi kami tidak bisa menyelesaikannya," ucap Ummi.

Sampai saat ini, DPT Jabar untuk Pilkada 2024 belum ditetapkan. Namun, berkaca pada Pilpres 2024, DPT di Jawa Barat ada 35.714.901 atau terbanyak se-Indonesia.


 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024