Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berupaya meningkatkan kapasitas petani garam melalui pembentukan koperasi, untuk mendukung peningkatan produksi garam di wilayahnya.

Kepala DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana di Cirebon, Rabu, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk membangun profesionalitas usaha garam rakyat di Kabupaten Cirebon.

Pihaknya mencatat saat ini jumlah petani garam di daerahnya sekitar 924 orang, yang tergabung dalam 123 kelompok usaha garam rakyat.

“Adapun untuk luas lahan produksi garam mencapai 1.242 hektare. Sedangkan produksinya pada 2023 lalu, sekitar 116.490 ton,” katanya.

Menurutnya, pembentukan koperasi bisa berperan sebagai penyangga hasil produksi garam rakyat dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani garam ketika harga komoditas tersebut tidak stabil.

Erus menyebutkan koperasi dapat membantu petani dalam beberapa hal seperti menyediakan alat produksi, memberikan modal, membeli garam dengan harga yang wajar, serta memfasilitasi proses pascapanen yakni pengolahan dan pemasaran produk.

“Melalui koperasi, akses permodalan melalui skim kredit perbankan akan lebih mudah dijangkau oleh petambak garam, sehingga menciptakan usaha yang mapan dan mandiri,” ujarnya.
Atas dasar tersebut, kata dia, para petani maupun kelompok usaha garam rakyat di Kabupaten Cirebon perlu membentuk koperasi sebagai sarana untuk memajukan industri garam di wilayahnya.

“Jadi mereka harus membentuk sebuah koperasi, dan kami siap membantu dan memfasilitasinya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Erus mengatakan pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) rutin menggulirkan sejumlah program serta mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para petani dalam memproduksi garam.

Pada program pelatihan ini, DKPP Kabupaten Cirebon memberikan pembekalan agar petani memiliki keterampilan praktis dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang siklus produksi serta penerapan inovasi teknologi pada tambak garam.

Erus berharap program pelatihan ini mampu menciptakan petani garam yang lebih profesional dan mandiri, sehingga produk garam dari Cirebon dapat bersaing di pasar lokal hingga nasional.

“Kami optimis sektor garam akan tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan petani garam di Cirebon,” ucap dia.

 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024