Antarajawabarat.com, 12/7 - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan seluruh Puskesmas yang berada di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang buka selama 24 jam.
"Kami sudah mengintruksikan agar Puskesmas itu buka 24 jam, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin, di Karawang, Minggu.
Menurut dia, Puskesmas harus buka 24 jam selama musim mudik agar ada penanganan dini jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Sehingga korban kecelakaan itu tidak langsung dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, selama musim mudik Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan 15 posko kesehatan di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang.
Khusus untuk posko kesehatan, kata dia, itu tidak hanya berfungsi jika terjadi kecelakaan. Tetapi juga bisa dimanfaatkan petugas dan pemudik untuk mengecek kondisi kesehatannya.
Ia mengatakan posko kesehatan itu dibangun di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang, mulai dari perbatasan Karawang-Bekasi hingga perbatasan Karawang-Subang.
Di posko-posko kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan setempat menyiapkan berbagai jenis obat. Di setiap posko kesehatan itu juga diupayakan ada dokter jaga. Untuk itu Dinas Kesehatan telah menjadwal petugas-petugas di masing-masing posko.
"Kami berupaya memberikan pelayanan. Jadi puluhan petugas, termasuk dokter disiagakan di posko-posko kesehatan," kata dia.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Kami sudah mengintruksikan agar Puskesmas itu buka 24 jam, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin, di Karawang, Minggu.
Menurut dia, Puskesmas harus buka 24 jam selama musim mudik agar ada penanganan dini jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Sehingga korban kecelakaan itu tidak langsung dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, selama musim mudik Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan 15 posko kesehatan di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang.
Khusus untuk posko kesehatan, kata dia, itu tidak hanya berfungsi jika terjadi kecelakaan. Tetapi juga bisa dimanfaatkan petugas dan pemudik untuk mengecek kondisi kesehatannya.
Ia mengatakan posko kesehatan itu dibangun di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang, mulai dari perbatasan Karawang-Bekasi hingga perbatasan Karawang-Subang.
Di posko-posko kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan setempat menyiapkan berbagai jenis obat. Di setiap posko kesehatan itu juga diupayakan ada dokter jaga. Untuk itu Dinas Kesehatan telah menjadwal petugas-petugas di masing-masing posko.
"Kami berupaya memberikan pelayanan. Jadi puluhan petugas, termasuk dokter disiagakan di posko-posko kesehatan," kata dia.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015