Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat bersama Badan Amil Zakat (BAZNAS) setempat menggencarkan program Timbel Kanyaah untuk orang lanjut usia dengan ekonomi lemah untuk mendapat paket makanan dua kali setiap hari dengan menu standar dinas kesehatan.

Ketua BAZNAS Cianjur Tata di Cianjur Rabu mengatakan, program Timbel Kanyaah atau Timbel Kasih Sayang yang digagas Bupati Cianjur Herman Suherman itu sudah berjalan sejak tahun 2022 hingga saat ini.

Baca juga: Baznas Cianjur berikan program bantuan untuk warga tak mampu

"Pelaksanaannya diserahkan ke Baznas dengan sumber dana dari Zakat, Infak, dan Sedekah -ZIS- ASN dan zakat dari bupati Cianjur setiap bulan, di mana jumlah penerima setiap harinya sebanyak 110 orang lansia," katanya.

Dia menjelaskan, setiap pagi dan sore para lansia di sejumlah wilayah mendapat menu makanan yang sudah sesuai dengan standar rekomendasi dari Dinas Kesehatan Cianjur, di mana pihaknya bertanggung jawab atas nilai gizi yang dikonsumsi.

Paket timbel yang diberikan seharga Rp20.000 untuk satu orang lansia, sehingga setiap harinya Baznas Cianjur mengeluarkan anggaran per bulan sebesar Rp60 juta untuk program tersebut.

"Program ini akan terus dijalankan dengan jumlah yang akan ditambah selama dibutuhkan guna meringankan beban lansia dengan ekonomi lemah, termasuk mereka yang tinggal di panti jompo," katanya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, program Timbel Kanyaah untuk lansia itu bertujuan untuk memberikan manfaat bagi semua pihak tidak hanya lansia namun pelaku UMKM di Cianjur sebagai penyedia makanan yang sesuai standar lengkap dengan pemenuhan gizinya.

Bahkan pihaknya meminta jumlah penerima manfaat terus ditambah sesuai dengan data dan permintaan yang masuk ke Baznas Cianjur, sehingga pemerintah dapat selalu hadir dalam meringankan beban masyarakat di seluruh wilayah Cianjur.
"Selaras dengan program pusat yang akan memberikan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, di Cianjur kami memberikan pelayanan paket makanan untuk lansia," katanya.

Sementara sejumlah lansia penerima program paket makanan, merasa sangat terbantu dengan program tersebut karena sebagian besar sudah tidak memiliki anggota keluarga yang dapat membantu mereka dalam mencari nafkah atau memberikan bantuan.

"Suami sudah meninggal dan anak bekerja di luar negeri, saya tinggal sendiri. Untung saya mendapat program Timbel Kanyaah sehingga saya tidak perlu memikirkan makan untuk sehari-hari, bahkan bantuan lain juga saya dapatkan dari bupati Cianjur, ” kata penerima bantuan, Aan (69).

Baca juga: Tanggapi isu di Cianjur, Baznas tegaskan netral dan bersih dari kepentingan politik

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024