Antarajawabarat.com, 5/7 - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan membangun sebuah laboratorium pendukung yang bisa mendeteksi produk-produk halal dan laboratorium itu diberi nama "Center of Advanced Science".
"Namanya lab-nya CAS atau Center of Advanced Science, itu di dalamnya ada teknologi nano. Teknologi ini yang akan menjadi pendukung pendeteksian produk halal," kata Rektor ITB Kadarsyah Suryadi, di Bandung, Minggu.
Kadarsyah menargetkan pembangunan laboratorium yang memadukan berbagai disiplin ilmu tersebut bisa mulai dibangun tahun 2015 ini.
"Inginnya tahun ini (dibangun), tentu kita harus punya keinginan akses dari berbagai pihak, dari pemerintah atau siapa pun yang punya kepedulian terhadap produk halal ini, kita akan coba berkolaborasi," ujar dia.
Ia menjelaskan, laboratorium itu akan mendukung Pusat Halal Salman ITB, yang diresmikan pada Jumat (3/7) lalu.
"Kita punya Pusat Halal di Salman, tapi untuk operasionalnya perlu laboratorium. Bisa jadi Center of Advanced Science dilengkapi peralatannya" kata dia.
Sementara itu, pihaknya menyambut baik pendirian Pusat Halal Salman ITB tersebut.
Menurut dia, produk yang melalui pusat halal Salman ITB akan direkomendasikan MUI pusat dan nantinya sertifikat itu dalam bentuk rekomendasi dan langsung akan diserahkan ke MUI.
"Untuk tahap mekanismenya masih kami atur. Namun rekomendasi ini bukan semata halal tapi juga thayyiban atau sehat. Kita ingin dua-duanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Namanya lab-nya CAS atau Center of Advanced Science, itu di dalamnya ada teknologi nano. Teknologi ini yang akan menjadi pendukung pendeteksian produk halal," kata Rektor ITB Kadarsyah Suryadi, di Bandung, Minggu.
Kadarsyah menargetkan pembangunan laboratorium yang memadukan berbagai disiplin ilmu tersebut bisa mulai dibangun tahun 2015 ini.
"Inginnya tahun ini (dibangun), tentu kita harus punya keinginan akses dari berbagai pihak, dari pemerintah atau siapa pun yang punya kepedulian terhadap produk halal ini, kita akan coba berkolaborasi," ujar dia.
Ia menjelaskan, laboratorium itu akan mendukung Pusat Halal Salman ITB, yang diresmikan pada Jumat (3/7) lalu.
"Kita punya Pusat Halal di Salman, tapi untuk operasionalnya perlu laboratorium. Bisa jadi Center of Advanced Science dilengkapi peralatannya" kata dia.
Sementara itu, pihaknya menyambut baik pendirian Pusat Halal Salman ITB tersebut.
Menurut dia, produk yang melalui pusat halal Salman ITB akan direkomendasikan MUI pusat dan nantinya sertifikat itu dalam bentuk rekomendasi dan langsung akan diserahkan ke MUI.
"Untuk tahap mekanismenya masih kami atur. Namun rekomendasi ini bukan semata halal tapi juga thayyiban atau sehat. Kita ingin dua-duanya," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015