Dalam upaya memperkuat ekonomi lokal dan mendukung pariwisata berkelanjutan, Kelompok PKM Pemberdayaan Kelompok Ekonomi Kreatif dengan bangga mengumumkan suksesnya dalam menggelar pelatihan "Literasi Bisnis Digital dan Peningkatan Diversifikasi Produk" yang diselenggarakan pada 21-22 Agustus 2024. 

Kegiatan pelatihani ni disambut baik pejabat kewilayahan setempat, yakni mewakili pihak kecamatan Kasi Ekbang Kecamatan Panyileukan Kota Bandung Desi Sumarti, STP.  Acara yang bertempat di Aula Kecamatan Panyileukan dan Rumah Cintara, dihadiri 22 peserta UMKM dari 4 kelurahan di Kecamatan Panyileukan yaitu Kelerahan Mekar Mulya, Cipadung Kulon,Cipadung Wetan, Cipadung Kidul.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan oleh Tim Dosen dan mahasiswa dari Pendidikan Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia dan Administrasi Bisnis Telkom University yaitu Endah Fitriyani SPar MMPar, Andreas Suwandi SPd MPd, Fauzan Aziz MBA serta tim mahasiswa yaitu Fadia Nabila, Rizki Wahyu Saputra, Salwa Salsabila, Rafif Ahmad Tsabit dan Daichi Junior Alfrian Susanto.
Foto Bersama Narasumber dan Peserta Pelatihan "Literasi Bisnis Digital dan Peningkatan Diversifikasi Produk" yang diselenggarakan pada 21-22 Agustus 2024. (Dokumen UPI)

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan baru kepada pelaku UMKM ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat memperkuat branding usaha mereka dan meningkatkan daya saing di pasar sebagai pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Hari pertama pada 21 Agustus 2024, kegiatan dimulai dengan pelatihan "Literasi Bisnis Digital" dan "Best Practice Digital Marketing melalui Platform Shopee Live" di Aula Kecamatan Panyileukan. Dalam sesi ini, peserta belajar strategi pemasaran digital yang efektif, termasuk pemanfaatan Shopee Live sebagai platform promosi untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka. Materi ini dirancang untuk membantu UMKM memahami cara memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar dan membangun branding yang kuat sehingga produk ekonomi kreatif di lingkungan kecamatan panyileukan dapat menjadi produk unggulan yang siap turut berpartisipasi pada kegiatan pariwisata.
 
Peserta pelatihan mendemontrasikan praktik pelatihan pemanfaatan pisang untuk menu banana cheese dan choco muffin. (Dokumen UPI)

Hari kedua pada 22 Agustus 2024, pelatihan berlanjut di Rumah Cintara dengan fokus pada "Skill Training In Making Banana Cream Cheese Bread And Banana Chocolate Muffins". Para peserta mendapatkan pelatihan praktis mengenai teknik-teknik pembuatan kue yang dapat menambah variasi produk mereka.

Selain belajar cara membuat kue yang menarik, peserta juga memperoleh wawasan tentang cara memanfaatkan bahan baku sederhana yang dianggap sudah tidak layak sehingga menjadi produk yang mempunyai daya jual lebih tinggi. Melalui pelatihan peningkatan diversifikasi produk ini diharapkan pelaku ekonomi kreatif yang didominasi kuliner dapat meningkatkan skill serta pengetahuan cara mengolah produk kuliner sesuai dengan standar, dari mulai pembuatan hingga higienitas dan sanitasi produk.
Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memberdayakan UMKM kelompok ekonomi kreatif di Kecamatan Panyileukan. “Kami berharap bahwa keterampilan yang didapatkan selama dua hari ini akan membekali peserta dengan kemampuan untuk memasarkan produk mereka secara lebih efektif dan meningkatkan skill serta pengetahuan masyarakat agar produk bisa naik kelas," kata Endah Fitriyani MMPar selaku Ketua Kelompok PKM Pemberdayaan Kelompok Ekonomi Kreatif. 

Kegiatan ini juga menuai banyak pujian dari para UMKM Kecamatan Panyileukan, salah satunya yaitu Ibu Imas Susi Mulyani beliau mengatakan “Alhamdulillah, acara ini sangat membantu bagi saya sebagai UMKM, latihan ini Insya Allah membantu semangat bagi kami sebagai UMKM untuk meningkatkan produk-produk kita di masa depan”. 
Tim PKM Andreas Suwandi memberikan arahan pada peserta pelatihan kuliner dan menjaga higienitas produk. (Dokumen UPI)


Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari CWS Panyileukan salah satunya ibu Iyong. “Kegiatan ini selain menambah ilmu & wawasan, kita juga ada skill bikin cheesecake banana. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih untuk Kemendikbud, Telkom, dan UPI,” ujarnya.

Acara ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan di daerah tersebut. Dengan dukungan dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Telkom University Bandung, diharapkan bahwa pelaku UMKM dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkuat usaha mereka dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi kreatif lokal sebagai daya dukung kegiatan pariwisata.
Peserta pelatihan menunjukkan hasil pelatihan diversifikasi produk kuliner banana cheese dan choco muffin.  (Dokumen UPI)



 

Pewarta: Inforial

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024