Pasangan Herman Suherman-Muhammad Ibang Solih resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Cianjur, Jawa Barat, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Pilkada Cianjur 2024 mengedarai mobil klasik merek Volkswagen Safari keluaran tahun 78.
"Kenapa pakai mobil tua karena menurut kami mobil tersebut simbol mobil rakyat yang legendaris karena murah dan atapnya bisa dibuka agar masyarakat dapat melihat secara jelas calon pemimpinnya tagar jangan sampai dibilang sombong," kata Herman di Cianjur Selasa saat mendaftarkan diri ke KPU Cianjur.
Selain menggunakan mobil klasik, tim sukses dan ketua partai politik yang mendampingi dirinya dan Ibang mendaftarkan diri ke KPU Cianjur, mengenakan kemeja putih dipadu kain sarung memperlihatkan identitas Kabupaten Cianjur sebagai Kota Santri dan gudangnya para ulama.
Herman yang merupakan kandidat petahana mengatakan keinginannya untuk kembali melanjutkan tren positif peningkatan pembangunan yang telah dicapai di periode sebelumnya, untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di Cianjur.
"Kami ingin mewujudkan Cianjur yang Maju, Mandiri, Religius dan Berakhlakul Karimah (Manjur) sebagai langkah atau tahapan menuju Cianjur Emas, termasuk melakukan koreksi dan penyempurnaan terhadap kekurangan dan kelemahannya,” kata Herman.
Herman mengatakan pencalonannya telah melewati berbagai tahapan dari masing-masing partai politik pengusung, hingga akhirnya mendapatkan rekomendasi, karena dinilai bisa dan layak untuk maju kembali memimpin Cianjur.
"Mungkin penilaiannya baik dari segi aturan yang berlaku, segi kompetensi, maupun segi potensi untuk memenangkan kontestasi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih pada semua partai politik pengusung, atas kepercayaan yang diberikan," katanya.
Sedangkan terkait perkembangan situasi politik dan calon penantang yang sangat dinamis, dia mengaku siap berkontestasi secara sehat dengan siapapun dan berapa pasang peserta Pilkada Cianjur 2024 yang akan maju.
“Saya percaya siapapun yang akan maju nantinya adalah orang yang punya niat baik, mengabdikan diri untuk Cianjur. Kami mengajak semua baik kontestan dan masyarakat untuk menjalani Pilkada dengan aman, damai, dan riang gembira," katanya.
Herman berharap semua pihak dapat mengeluarkan ide dan gagasan terbaiknya untuk masyarakat dengan tidak menggunakan fitnah dan berita bohong atau hoaks untuk menjatuhkan pasangan lain.
“Pilkada harus berlangsung dengan penuh kegembiraan karena ini pesta demokrasi masyarakat Cianjur, jangan sampai ada ketegangan-ketegangan apalagi sampai gontok-gontokan,” katanya.
Sementara pasangan calon Herman-Ibang secara resmi diusung gabungan 9 partai politik yang terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gelora, PKN, PBB, dan Partai Garuda.
Gabungan 9 Parpol memiliki total perolehan suara sah dalam pemilu legislatif lalu di Cianjur sebanyak 561.055 suara sah, jauh di atas syarat minimum pencalonan yang ditetapkan sebanyak 82.492 suara sah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kenapa pakai mobil tua karena menurut kami mobil tersebut simbol mobil rakyat yang legendaris karena murah dan atapnya bisa dibuka agar masyarakat dapat melihat secara jelas calon pemimpinnya tagar jangan sampai dibilang sombong," kata Herman di Cianjur Selasa saat mendaftarkan diri ke KPU Cianjur.
Selain menggunakan mobil klasik, tim sukses dan ketua partai politik yang mendampingi dirinya dan Ibang mendaftarkan diri ke KPU Cianjur, mengenakan kemeja putih dipadu kain sarung memperlihatkan identitas Kabupaten Cianjur sebagai Kota Santri dan gudangnya para ulama.
Herman yang merupakan kandidat petahana mengatakan keinginannya untuk kembali melanjutkan tren positif peningkatan pembangunan yang telah dicapai di periode sebelumnya, untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di Cianjur.
"Kami ingin mewujudkan Cianjur yang Maju, Mandiri, Religius dan Berakhlakul Karimah (Manjur) sebagai langkah atau tahapan menuju Cianjur Emas, termasuk melakukan koreksi dan penyempurnaan terhadap kekurangan dan kelemahannya,” kata Herman.
Herman mengatakan pencalonannya telah melewati berbagai tahapan dari masing-masing partai politik pengusung, hingga akhirnya mendapatkan rekomendasi, karena dinilai bisa dan layak untuk maju kembali memimpin Cianjur.
"Mungkin penilaiannya baik dari segi aturan yang berlaku, segi kompetensi, maupun segi potensi untuk memenangkan kontestasi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih pada semua partai politik pengusung, atas kepercayaan yang diberikan," katanya.
Sedangkan terkait perkembangan situasi politik dan calon penantang yang sangat dinamis, dia mengaku siap berkontestasi secara sehat dengan siapapun dan berapa pasang peserta Pilkada Cianjur 2024 yang akan maju.
“Saya percaya siapapun yang akan maju nantinya adalah orang yang punya niat baik, mengabdikan diri untuk Cianjur. Kami mengajak semua baik kontestan dan masyarakat untuk menjalani Pilkada dengan aman, damai, dan riang gembira," katanya.
Herman berharap semua pihak dapat mengeluarkan ide dan gagasan terbaiknya untuk masyarakat dengan tidak menggunakan fitnah dan berita bohong atau hoaks untuk menjatuhkan pasangan lain.
“Pilkada harus berlangsung dengan penuh kegembiraan karena ini pesta demokrasi masyarakat Cianjur, jangan sampai ada ketegangan-ketegangan apalagi sampai gontok-gontokan,” katanya.
Sementara pasangan calon Herman-Ibang secara resmi diusung gabungan 9 partai politik yang terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gelora, PKN, PBB, dan Partai Garuda.
Gabungan 9 Parpol memiliki total perolehan suara sah dalam pemilu legislatif lalu di Cianjur sebanyak 561.055 suara sah, jauh di atas syarat minimum pencalonan yang ditetapkan sebanyak 82.492 suara sah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024